Renungan Pagi 12 Juli 2019
GB.285 : 1 – Berdoa
Keluaran 19 : 10 – 20
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Pergilah kepada bangsa itu, suruhlah mereka menguduskan diri pasa hari ini dan besok, dan mereka mencuci pakaiannya. (ay.10)
Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa membedakan antara tempat sakral dan tempat yang tidak sakral. Tempat yang sakral berarti tempat yang menuntut adanya persiapan khusus bagi seseorang untuk masuk ke dalamnya. Sebaliknya, tempat yang tidak sakral adalh tempat yang tidak menuntut persiapan yang khusus. Tempat yang sakral seringkali kita jumpai seperti tempat-tempat beribadah atau situs-situs bersejarah yang mempunyai makna tertentu. Bacaan pagi ini menceritakan bagaimana Israel mempersiapkan diri memasuki tempat yang sakral, di mana Tuhan menunjukan diri-Nya.
Percakapan antara Tuhan dengan Musa, dimana Musa merupakan wakil yang Israel pilih untuk berbicara langsung dengan Tuhan. Dalam percakapan itu, Tuhan memberitahu Musa hal-hal yang harus Israel lakukan untuk bertemu dengan Tuhan. Musa memberitahu kepada Israel mengenai persiapan yang mereka harus lakukan. Persiapan itu meliputi pakaiannya dan juga tubuh mereka. Tubuh merupakan bagian penting karena tubuh merupakan simbol kehidupan yang Tuhan berikan. Tuhan memperlihatkan gambaran pertemuan bangsa Israel dengan Tuhan. Dalam pertemuan itu, Tuhan menampakan diri melalui fenomena alam. Hal itu menunjukkan bahwa kekuasaan Tuhan meliputi segala sesuatu yang ada di bumi. Ia berkuasa atas alam begitu pula atas semua ciotaan-Nya.
Melalui bacaan hari ini, kita mengetahui bahwa harus memberikan penghormatan tertentu terhadap tempat-tempat yang sakral. Kita tidak boleh dengan sembarangan mengotori tempat-tempat yang sakral. Penghormatan itu muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari pakaian sampai kepada kebersihan tubuh. Sebagai umat Tuhan kita perlu untuk mengawasi sikap kita saat memasuki tempat yang sakral, terutama ruang ibadah. Persiapan tubuh dan pikiran perlu untuk membuat kita fokus mendengarkan dan memaknai firman Tuhan dalam hidup beriman.
GB. 285 : 2,3
Doa : (Ya Roh Kudus, mampukan kami untuk menjunjung kekudusan hidup yang kami alami dalam Tuhan Yesus Kristus)