Renungan Malam 14 Juli 2019

KJ.356 : 1 – Berdoa

Ulangan 1 : 9 – 18
TUHAN, Allahmu, telah membuat kamu banyak dan sesungguhnya, sekarang kamu sudah seperti bintang-bintang di langit banyaknya. (ay.10)

Sahabatku, tiap orang suka menerima ‘Janji’, apalagi janji itu benar-benar dipenuhi. Kata orang janji adalah hutang, karena itu setiap janji harus dipenuhi. Pagi ini kita sedia untuk berjalan bersama Tuhan menggapai pemenuhan janji-Nya. Apakah ada janji-Nya yang sudah terpenuhi? Atau belum satupun terpenuhi? Tahukah saudaraku, bahwa Tuhan telah memenuhi janji-Nya. Ia memberimu hidup, ia setia menjaga dan berjalan bersamamu. Musa mengingatkan Israel akan janji Allah kepada Abraham, bahwa Ia akan menjadikan umat-Nya seperti bintang-bintang di langit banyaknya. Allah sebagai pembuat janji tetep setia memenuhi janji-Nya. Ia membuat Israel bertambah-tambah jumlahnya. Ia membuktikan bahwa Ia tidak hanya membuat janji tetap Ia setia pada janji-Nya.

Ketika kita mendengar janji Tuhan bahwa, ia mempersiapkan dan menentukan bagi kita hari esok yang baik, maka itu pula yang akan dinyatakan oleh Allah. Tanggungjawab kita adalah percaya pada janji-Nya dan hidup dalam ketaatan. Allah menghendaki ketaatan kita atas perintah-Nya. Musa mengajak umat taat pada perintah Allah, karena mereka telah menyaksikan bagaimana Allah membawa mereka melewati berbagai jalan, kondisi, situasi maupun pergumulan. Allah setia menjaga dan menaungi umat. Kini giliran mereka hidup dalam ketaatan dengan memperhatikan bagaimana mereka menghadapi berbagai perkara. Taat pada Allah berarti taat pada kehendak-Nya. Ketaatan pada kehendak-Nya diwujudkan dalam sikap adil. Adil dalam keputusan terhadap siapapun tanpa pandang bulu.

Sediakah kita memikul tanggungjawab, sebagai bentuk komitmen kita hidup dalam ketaatan? Janji Allah pasti dan akan dipegang-Nya, bagaimana dengan kesediaan kita hidup setia dan mengejar keadilan untuk terwujud dalam hidup kita bersama siapapun.

KJ.356 : 2

Doa : (Tuhan tolonglah kami untuk hidup dalam ketaatan pada-Mu)