Renungan Pagi 19 Juli 2019

KJ. 27 : 1 – Berdoa

Amos 3 : 1 -8
“Hanya kamu yang Kukenal dari segala kaum di muka bumi, sebab itu Aku akan menghukum kamu karena segala kesalahanmu”…(ay.2)

Tidak ada kebetulan dan tidak ada yang terjadi tanpa sebab. Ungkapan yang tidak asing lagi bagi kita. Ya, segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini selalu memiliki alasan dan terkait satu dengan yang lain. Tidak ada yang terjadi begitu saja. Banjir yang melanda lingkungan kita, tidak ada yang kebetulan atau tiba-tiba tanpa penyebab. Lingkungan yang tidak dirawat seperti sampah yang dibuang di kali atau hutan yang gundul mengakibatkan banjir dan erosi yang berujung pada bencana.

Israel dihukum Tuhan bukan tanpa sebab, Israel adalah milik Tuhan. Tidak main-main pilihan itu terjadi yang didasarkan pada perjanjian “Aku akan menjadi Allah-mu dan kamu menjadi umat-Ku”. Perintah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Perintah menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. Menjadi “penyambung lidah Allah”. Ya, mereka harus menyatakan dan memberitakan perkataan-perkataan Allah. Lidah mereka bukan lagi lidah manusia yang memperkatakan keinginan mereka, sebaliknya lidah mereka terhubung dengan Allah. Perkataan dan pernyataan mereka harus menggambarkan kehendak Allah.

Apa jadinya jika hal tersebut tidak terjadi? Israel berpaling dariperjanjiannya. Merusak keistimewaan sebagai umat Allah yang diikat dengan perjanjian. Mereka tidak memperkatakan perkataan Allah, tidak memperjuangkan keadilan, dan menghadirkan damai sejahtera. Siapakah yang telah berkhianat? Israel. Ya, Israel. Patutkah Allah dipersalahkan karena menghukum mereka? “Hanya kamu yang Kukenal, Aku akan menghukum kamu”. Israel adalah milik Allah yang dikasihi-Nya, bukan yang lain. Ada hukuman karena ada pelanggaran. Bersiaplah untuk itu. Kita adalah milik Allah yang dipillih dan dikasihi-Nya. Hiduplah setia pada perjanjian yang kita ikat dengan-Nya, supaya bukan penghukuman tetapi berkat yang akan kita warisi.

KJ. 27 : 2

Doa : (Tuhan tegurlah kami dengan cara-Mu dan buatlah kami mengerti maksud-Mu)