Renungan Malam 20 Juli 2019
KJ.388 : 1 – Berdoa
Amos 5 : 4 – 6 Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: “Carilah Aku, maka kamu akan hidup! (ay.4) Carilah Aku, maka kamu akan hidup. Pernyataan yang sangat kuat yang dibuat oleh Allah atas Israel mencari kekuatan dan jalan keluar dari pergulatannya pada tempat lain selain Allah. Berel, Bersyeba dan Gilgal menjadi tempat pencarian Israel. Bukan disana tetapi pada Tuhan tempat yang harus mereka datangi untuk beroleh kekuatan. Allah menunjukkan penghasilan-Nya pada Israel yang tidak taat. Ia tidak memberikan apa yang selayaknya mereka dapatkan tetapi Allah sesungguhnya menyediakan jendela kesempatan untuk mereka berbalik dan kembali pada-Nya. Membalas keras kepalanya Israel, Allah memberi waktu dan peringatan bagi Israel untuk kembali pada jalan yang dirancangkan Allah atas mereka. Itulah isi hati Allah yang sesungguhnnya. Allah setia dan tahu apa yang harus Ia berikan atas umat-Nya. Pelanggaran dan dosa kita, menjadi jalan untuk kita mengalami bahaya kematian. Itulah yang selayaknya kita terima, karena setiap perbuatan salah patut dihukum. Tetapi perhatikanlah apa yang terjadi melalui pembacaan kita, setiap penghukuman selalu ada pengasihan Allah. Ia menunjukkan belas kasihan di dalam penghukuman-Nya. Allah tidak pernah menghukum tanpa memberikan peringatan-Nya. Allah tidak perna mendisiplinkan kita tanpa cinta. Lihatlah pada salib-Nya, kita menyaksikan penghukuman sekaligus belas kasihan. Ia tidak memberikan apa yang selayaknya kita terima yaitu kebinasaan, melainkan hidup penuh belas kasihan. Allah menunjukkan belas kasihan-Nya bukan karena Kristus mati, melainkan oleh karena Ia menunjukkan belas kasihan-Nya atas kita, maka Kristus mati. Belas kasihan-Nya mengantar kita pada peristiwa Kalvari dan bukan Kalvari memberikan kita pengampunan. Renungkanlah kasih Allah yang luar biasa atas kita. Ia ingin kita hidup, maka carilah Tuhan. Bersyukurlah atas kasih dan pengampunan-Nya.
KJ.388 : 2
Doa : (Kami ingin mencari Engkau saja Tuhan, karena sesungguhnya Engkau selalu ada untuk memberi kami hidup. Terima syukur hati kami)