Renungan Pagi 30 Juli 2019

GB. 100 : 1,2 – Berdoa

2 Korintus 8 : 16 – 19
Bersama-sama dengan dia kami menguts saudara kita, yang terpuji di semua jemaat karena pekerjaannya dalam pemberitaan Injil….(ay.18)

Tuhan Yesus mengutus semua orang yang telah dibaptis, terlebih yang telah mengaku percaya kepada-Nya sebagai utusan-utusan-Nya di dalam dunia. Kita di utus ke dalam dunia, terlebih dalam kehidupan masyarakat, untuk memberitakan Injil dan melakukan pekerjaan yang baik bagi semua orang tanpa membeda-bedakan. Ia juga telah memperlangkapi kita dengan kuasa dan karuna-karunia Roh Kudus agar kita menjadi utusan yang terpuji di hadapan banyak orang, terlebih di dalam jemaat. Kenyataannya, terkadang kita tidak setia dalam tugas dan tidak menjaga identitas dan integritas kita sebagi utusan Tuhan Yesus. Banyak orang tidak melihat hasil baik dari pekerjaan yang kita lakukan. Kuasa dan karuna-karunia Roh Kodus, yang kita gunakan dan kembangkan bukan untuk kesejahteraan jemaat dan orang banyak serta kemuliaan Tuhan, tetapi untuk memperkokoh kekuasaan dan otoritas diri. Kita belum menjadi utusan yang tepuji di lingkungan usaha, pekerjaan dan pelayanan kita. Hal ini menyebabkan sering terjadi berbagai persoalan dalam gereja/ jemaat, bahkan dalam masyarakat.

Paulus mengutus Titus dan beberapa utusan jemaat ke jemaat Korintus. Mereka adalah utusan-utusan yang terpuji. Mereka memiliki kesungguhan dan kerelaan untuk melayani. Tuhan memberikan kesungguhan dan kerelaan tersebut bagi mereka. Mereka di utus ke Korintus mengumpulkan bantuan dari jemaat Korintus terkait pelayanan kasih untuk membantu jemaat-jemaat yang sedang dalam keadaan susah. Surat Paulus adalah semacam pengantar atau surat keputusan untuk meyaknikan jemaat tentang integritas para utusan. Tujaunnya agar jemaat dapat menerima dan mendukung perkerjaan mereka.

Marilah kita memulai hari ini dengan berusaha menunjukkan identitas dan integritas diri sebagi utusan-utusan Tuhan Yesus yang terpuji melalui kesungguhan, kerelaan, jujur, adil dan benar dalam pekerjaan kita di mana dan dalam situasi apa pun.

GB. 100 : 3,4

Doa : ( Tuhan, jadikan kami utusan-utusan yang terpuji bagi sesama)