Renungan Pagi 12 Agustus 2019
GB.50 : 1 – berdoa
Galatia 5 : 16 – 21
“Maksudku ialah : hiduplah oleh Roh maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging”
(ay.16)
Ada dua keinginan yang saling berjuang dalam diri manusia, yaitu keinginan daging
manusia sendiri dan keinginan Roh. Kedua keinginan tersebut bertentangan satu dan
lainnya. Kecenderungan manusia adalah mengikuti keinginan daging daripada
mengikuti keinginan Roh atau kehendak Tuhan. Seperti Injil Matius katakan : “…roh
memang penurut, tetapi daging lemah” (Mat 26:41). Sebagai manusia sering kita
anggap biasa. Akibatnya, kita selalu dikuasai dan oleh keinginan daging yang
melahirkan berbagai pertikaian dan kejahatan.
Paulus mengingatkan bahwa hidup menurut keinginan daging jangan dianggap sepele
dan biasa (tidak apa-apa). Oleh karena itu, penting untuk menentukan pilihan. Apakah
kita mau hidup menurut keinginan daging atau keinginan Roh. Sehingga kehidupan kita
akan tetap fokus dan tidak ombang-ambing.
Apa yang diutarakan Paulus menggambarkan bahwa hidup menurut keinginan daging
menjadi trendi di tengah masyarakat pada umumnya. Banyak faktor yang
menyebabkannya. Namun sebagai anak-anak Tuhan yang telah mengalami
pengampunan dosa, kita mesti menentukan sikap hidup yang harus dijalani. Kehidupan
anak-anak Tuhan jangan lagi mengikuti keinginan daging. Tuntunan kedagingan dalam
diri sangat mengebu-gebu sehingga akan menjerumuskan kita kembali dalam dosa.
Paulus katakan “hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.”
Keinginan daging, seperti percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala,
sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, kemabukan
dan pesta pora, menghilangkan hak kita untuk mendapat bagian dalam kerajaan Allah.
Jadi tolak hal itu
Mari memulai hari ini dengan berkomitmen untuk menyerahkan hidup dan semua karya
kita dipimpin oleh Roh. Melakukan keinginan Roh. Maka keinginan daging akan hilang.
Sehingga bagian kita dalam kerajaan Allah tetap ada; tidak hilang.
GB. 50 : 2
Doa : (Tuhan Yesus teruslah baharui hidup kami seturut kehendak-Mu)
Amin…