Renungan Pagi 13 Agustus 2019
GB.4 : 1,2 – Berdoa
Galatia 6 : 1 – 10
“Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus”. (ay.2)
Menjadi berguna bagi sesama ciptaan Tuhan, itulah ajakan rasul Paulus kepada jemaat di Galatia dalam bacaan kita pagi ini. Bagaimana caranya? Pertama, jadilah pribadi yang memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap sesama. Tidak semua orang kuat terhadap godaan. Tidak semua orang bisa bebas dari melakukan kesalahan. Tetapi sebagai orang-orang yang dipimpin oleh Roh, kita punya kewajiban untuk menuntun sesama kita ke jalan yang benar. Rasul Paulus katakan “Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu” (ay.2). Jika kita saling tolong-menolong maka kita telah memenuhi hukum Kristus. Sebab kenyataannya, ada banyak orang hidup untuk dirinya sendiri. Ia begitu bangga dengan keadaannya. Ia hanya melihat dan memperhatikan dirinya sendiri. Ia tidak peduli dan tidak memperhatikan sesamanya. Namun, ia merasa dirinya sangat berarti. Paulus mengatakan, orang seperti ini telah menipu dirinya sendiri. Ia hidup dalam bayangan dirinya. Ia pikir hidupnya berarti, padahal samasekali tidak berarti.
Kedua, mau berbagi dengan sesamanya. Paulus ingatkan agar masing-orang menguji pekerjaannya sendiri. Apa yang sudah ia lakukan. Ia tidak perlu melihat dan mengomentari pekerjaan orang lain. Sebab tiap orang memikul tanggungan sendiri (ay.5). Meskipun demikian, dalam kehidupan berjemaat mesti ada semangat saling berbagi. Orang yang menerima pengajaran dalam firman Tuhan mesti membagi segala sesuatu dengan orang yang memberikan pengajaran itu. Inilah prinsip tabur – tuai. Apa yang kita tabur, itulah yang kita tuai. Menabur dalam daging akan menuai kebinasaan. Menabur dalam Roh akan menuai hidup kekal. Oleh karena itu, selagi ada waktu teruslah tabur kebaikan; jangan jemu. Supaya waktu tuai kita penuh sukacita dan tidak akan lemah. Ketiga, berbuat baik kepada semua orang selagi ada kesempatan. Kesempatan tidak datang dua kali dalam hidup ini (ay.10). Jadi, gunakan kesempatan untuk berbuat baik kepada semua orang. Jangan tunda. Apalagi terhadap kawan-kawan seiman. Tidak semua orang mau berbuat baik kepada sesama, apalagi jika dianggap tidak menguntungkan baginya. Namun, kita wajib melakukannya karena Kristus telah lebih dulu melakukannya bagi kita.
GB. 4 : 3
Doa : (Ya Tuhan jadikan hidup kami berguna bagi sesama)