Renungan Pagi 14 Agustus 2019
GB.6 : 1 – Berdoa
1 Petrus 1 : 1 – 7
“Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagi pencobaan” (ay.6)
Hidup sebagai pendatang di tanah rantau tidak selamanya tenang dan bahagia. Selalu dicurigai dan dihambat dan dianiaya. Hidup menjadi tidak bebas. Itulah kondisi dan situasi yang dialami dan dihadapi oleh orang-orang Kristen diaspora, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapodokia, Asia kecil dan Bitinia. Dalam situasi demikian, Petrus berusaha meyakinkan mereka tentang identitas sebagai orang percaya. Pertama, mereka adalah orang-orang yang dipilih Allah sesuai rencana Allah. Kedua, mereka dikuduskan oleh Roh Kudus. Tujuannya supaya mereka taat kepada Yesus Kristus di tengah berbagai penindasan dan penganiayaan. Sehingga mengalami percikan darah-Nya, yakni pengudusan dan penyucian dan kemuliaan. Ketiga, mereka telah dilahirkan kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus. Keempat mereka memiliki hidup yang penuh pengharapan. Kelima, mereka miliki bagian yang tidak dapat binasa, tidak dapat cemar, tidak dapat layu, yang tersimpan disorga. Keenam, mereka selalu dipelihara dalam kekuatan Allah karena Iman sambil menanti keselamatan di akhir zaman.
Identitas tersebut menjadi alasan bagi orang-orang Kristen di perantauan untuk bergembira dan bersukacita. Meskipun mereka sedang menghadapi dukacita oleh berbagai pencobaan. Umumnya gembira dan sukacita kita tunjukan di kala hidup kita sukses dan tidak berbeban; bukan di saat dukacita dan pencobaan. Ternyata, maksud dan tujuannya dukacita dan pencobaan adalah untuk membuktikan kemurnian iman yang nilainya melebihi emas murni. Sebab jika kita tetap beriman kepada Kristus dan bertahan dalam setiap pencobaan yang berat maka kita akan menerima puji-puji, kemuliaan dan kehormatan.
Mari menjalani aktifitas kita di anugerah Tuhan ini. Ingatlah akan enam identitas yang kita miliki. Bersiap hadapi berbagai pencobaan, derita dan dukacita dengan tetap bergembira dan bersukacita. Maka kita akan menjadi pemenang dan menerima pujian dan kemuliaan dan kehormatan.
GB. 6 : 2
Doa : (Tuhan Yesus ajarlah kami tetap beriman di tengah pencobaan)