Renungan Pagi 15 Agustus 2019
GB.277 : 1,2 – Berdoa
1 Petrus 1 : 13 – 20
“sebab ada tertulis : “Kuduslah kamu, sebab Aku kudus” (ay.16)
Setiap orang tua selalu ingin agar anak-anaknya selamat, bahagia dan sejahtera dalam hidup. Tidak ada orang tua yang ingin anak-anaknya hidup susah dan sedih. Oleh karena itu, orang tua selalu mengajar dan menasehati anak-anaknya untuk hidup setia dan taat pada Tuhan Yesus dan firman-Nya; memelihara hidup kudus. Juga bersikap baik dan sopan kepada sesama dalam kehidupan ini.
Tantangan dan cobaan bisa membuat orang-orang percaya jatuh dan melakukan hal-hal tidak benar. Oleh karena itu, Petrus memberikan nasehat kepada semua orang percaya supaya mereka selalu berpikir dan bertindak sesuai kehendak Tuhan. 1) Waspada, berpikir yang baik serta letakkan pengharapan pada kasih karunia yang dianugerahkan Tuhan kepada mereka. 2) Hidup sebagai anak-anak yang taat. 3) Tidak mengikuti hawa nafsu yang menguasai sehingga melakukan hal-hal bodoh dan cemar. 4) Memelihara hidup kudus, seperti Tuhan adalah kudus. 5) Takut akan Tuhan selama hidup di dunia. Mengapa orang percaya harus berpikir, bersikap dan bertindak demikian? 1) Karena Tuhan tidak memandang muka. Ia akan membalas setiap orang sesuai perbuatan. 2) Sebab Kristus sudah menebus kita dari cara hidup berdosa dan cemar. Ia membayar lunas; bukan dengan barang fana, bukan dengan emas atau perak, melainkan dengan harga yang mahal, yakni darah Kristus.
Hidup memang penuh tantangan. Tetapi pengharapan hidup anak-anak Allah selalu ada dan menjadi bagian dalam kehidupan yang Tuhan Yesus anugerahkan.
Sebagai anak-anak tebusan-Nya mari kita merespon panggilan-Nya untuk hidup dalam kehendak-Nya. Tidak sedikit persoalan yang mendera, yang bisa saja membangkitkan amarah dalam diri. Namun nasehat firman Tuhan saat ini mengingatkan dan menguatkan kita semua, bahwa kita harus tetap berpikir, bersikap dan bertindak sesuai kehendak Tuhan dan memelihara hidup tetap kudus.
GB. 277 : 3
Doa : (Ya Tuhan tolong kami untuk taat dan memelihara hidup kudus)