Renungan Malam 23 Agustus 2019
KJ.406 : 1,2 – Berdoa
Nehemia 7 : 1 – 3
“…aku serahkan kepada Hanani, sudaraku, dan kepada Hananya, panglima benteng, karena dia seorang yang dapat dipercaya dan yang takut akan Allah lebih dari pada orang-orang lain” (ay.2)
Ketika pembangunan tembok itu selesai, Nehemia memasang daun pintu di setiap pintu gerbang kota. Selanjutnya, ia menugaskan para penyanyi dan penunggu pintu gerbang yang berasal dari suku Lewi. Karena suku Lewi mendapat tugas khusus yang berhubungan dengan Bait Suci dan gerbang-gerbangnya, mereka menjaga pintu gerbang kota agar selalu dibuka dan ditutup serta dipalangi sesuai waktu yang ditentukan sementara orang masih bertugas ditempatnya (ay 3). Pintu-pintu gerbang yang dijaga orang Lewi merupakan jalan masuk ke Bait Allah. Lewat pintu-pintu gerbang itu Raja Kemuliaan (Allah) masuk ke Bait Allah (Mazmur 24:7-10). Allah hadir bersama umat-Nya. Kemudian Nehemia memberikan tugas khusus kepada saudaranya Hanani sebagai pengawas atas kota Yerusalem dan Hananya sebagai panglima benteng. Mereka bertindak sebagai penanggung jawab keamanan kota. Untuk itu mereka dibantu oleh para penjaga keamanan. Penataan dan pembagian tugas seperti ini dalam rangka menjadikan Bait Allah sebagai pusat kegiatan dari persektuan umat Allah. Untuk maksud itu pula tembok Yerusalem direnovasi dan dibangun kembali, supaya ibadah dilaksanakan dan pengajaran Taurat berlangsung dengan lancar. Sebagai pusat kegiatan ibadah, secara rutin umat datang berziarah dari berbagai desa dan tempat di luar Yerusalem. Setelah selesai berziarah mereka kembali ke keluarga masing-masing untuk mempraktekan Firman Allah.
Pusat ibadah kita sebagai persekutuan umat adalah gedung gereja di mana setiap Minggu kita merayakan Kemenangan Kristus. Untuk itu ibadah dan kegiatannya ditata sedemikian rupa sehingga tatkala kita datang beribadah, kita menimba Firman untuk kita
kembali memberlakukannya di dalam keluarga kita.
KJ.406 : 3,4
Doa : (Apa yang Tuhan percayakan dalam hidup ini, ajarkan kami melakukan dengan bertanggungjawab, benar, dan jujur)