Renungan Pagi 26 Agustus 2019

GB.22 : 1 – berdoa

Daniel 2 : 1 – 12
Apa yang diminta tuanku raja adalah terlalu berat, dan tidak ada seorang pun yang dapat memberitahukannya kepada tuanku raja, selain dari dewa-dewa yang tidak berdiam di antara manusia. (ay.11)

Mimpi sering dikatakan bunga tidur. Artinya, tidak ada makna apapun. Namun, tidak semua orang sepakat. Sebagian orang yakin bahwa mimpi memiliki arti tertentu. Karena itu, mereka mencari tahu dengan membeli buku tafsir mimpi atau mencari bantuan dari orang pandai yang bisa menafsirkan mimpi.

Raja Nebukadnezar bermimpi pada tahun kedua pemerintahannya. Mimpinya bukan sembarang mimpi; bukan bunga tidur. Mimpi itu sangat menggelisahkan hati dan pikirannya. Raja ingin mengetahui arti mimpinya. Ia meminta semua orang berilmu, ahli jampi dan ahli sihir datang ke istana. Mereka harus memberitahukan mimpi dan maknanya. Mimpi itu telah menimbulkan masalah bagi hidup raja. Membuat hati raja gelisah dan tidak bisa tidur. Raja perlu solusi segera. Tetapi ia hanya dapat menyampaikan kegelisahan hatinya. Ia tidak dapat menceritakan mimpinya. Sehingga semua orang pandai yang ada tidak dapat menjelaskan maknanya. Hidup mereka semua terancam; akan dibunuh dan rumah dirobohkan. Sebaliknya, mereka akan diberi hadiah dan berbagai kehormatan jika mereka dapat menceritakan mimpi dan maknanya. Orang-orang pandai tetap berharap pada raja mau menceritakan mimpinya. Tetapi raja balik menuduh, bahwa mereka telah bermufakat untuk mengulur waktu. Mereka akhirnya mengakui bahwa tidak ada seorang pun sanggup. Permintaan raja sangat berat. Kemampuan yang diminta raja hanya dimiliki para dewa. Raja sangat geram dan murka.

Ada banyak mimpi atau harapan dalam hidup. Tidak semuanya dapat kita capai. Kita memiliki keterbatasan. Andalkan Tuhan. Jangan gelisah, geram dan murka jika kita tidak dapat mewujudkan mimpi. Tuhan mampu mewujudkan semua hal bagi kita. Jika kita tidak bisa, Tuhan bisa. Sebab itu jika kita jumpai masalah yang tidak terselesaikan di hari ini, jangan debat kusir; jangan saling menyalahkan dan marah. Minta Tuhan Yesus untuk menolong Bersama Tuhan Yesus selalu ada pertolongan!

GB. 68 : 1,2

Doa : (Tuhan, tolonglah kami mengatasi masalah berat dalam hidup kami)