Renungan Malam 28 Agustus 2019
GB.218 : 1 – Berdoa
Daniel 4 : 19 – 27
Inilah makanya, ya raja, dan inilah putusan Yang Mahatinggi mengenai tuanku raja (ay.24)
Mengatakan kebenaran sering menjadi masalah bagi sebagian orang. Ada banyak orang tidak dapat berkata benar, apalagi menyangkut penguasa. Mengatakan kebenaran adalah hal sulit karena hanya akan mendatangkan kerugian dalam karir atau bisnis. Kebenaran sejati baru terdengar ketika aparat hukum melakukan penangkapan. Masing-masing orang mulai berkata benar untuk meringankan hukuman atau mendapat perlindungan. Mereka menyalahkan lingkungan sekitar sebagai penyebab ketidakmampuan untuk berkata benar.
Daniel tercengeng dan gelisah mendengar mimpi raja. Sebab penglihatan dalam mimpi itu menyangkut pemerintahan raja Nabukanezar. Daniel enggan dan takut jika raja tersinggung akan membahayakan diri dan kedudukannya. Raja menangkap kegelisahan dan memberanikan Daniel. Daniel berharap mimpi dan maknanya tidak terjadi pada rajanya; tetapi kepada para musuh dan seterusnya. Daniel kini berani mengatakan kebenaran dari mimpi raja. Bahwa raja Nabukanezar selama ini terjadi menjadi pohon yang tumbuh di bumi; besar, kuat, tinggi sampai ke langit. Tetapi Yang Mahatinggi telah memutuskan untuk menebang pohon itu. Nabukanezar akan dihalau dari antara manusia selama tujuh masa sampai ia mengakui bahwa Allah Yang Mahatinggi berkuasa atas kerajaan manusia. Allah dapat mendudukkan yang kecil menjadi penguasa dan menurunkan penguasa dan menurunkan penguasa tertinggi ke tempat yang rendah. Jika raja mengakui kemahakuasaan Allah, melepaskan diri dari kesalahan dan dosa, berlaku adil dan menunjukkan belas kasihan bagi yang tertindas maka ia akan menerima kembali kekuasaannya.
Berkata benar seperti Daniel adalah tugas setiap orang percaya. Mereka yang takut menyatakan kebenaran dan malah membelokkan kebenaranakan mengalami kegelisahan hidup. Kita tidak boleh membiasakan diri berkompromi dengan kejahatan karena alasan “tidak mau menyakiti orang lain” atau “tidak mau cari musuh”. Mari berkata benar demi kebaikan bersama.
GB.218 : 2
Doa : (Tuhan tolong kami berkata benar terhadap siapa pun)