Renungan Malam 5 September 2019
GB.231 : 1 – Berdoa
Mazmur 35 : 9 – 10
“Ya, TUHAN, siapakah yang seperti Engkau, yang melepaskan orang sengsara …” (ay.10)
Pernahkah Anda diperlakukan dengan jahat oleh orang-orang yang anda perlakukan dengan baik? Apa yang biasanya kita lakukan? Mengutuki, bersungut-sungut, mengecam, menyimpan dendam, atau mencari cara membalas dengan lebih kejam?
Daud pernah mengalaminya. Mereka yang diperlakukan baik olehnya justru membalas dengan kejahatan: mencabut nyawanya, merancang kecelakaan, menjebaknya, menuntutnya, menistinya, mengolok-oloknya memusuhinya dan menipunya. Menariknya, Daus tidak menyalahkan Tuhan. Ya, benar ia marah, namun, kemarahan, sakit hati, dan perasaan dikhianati itu diserahkannya kepada Tuhan.
Orang-orang di sekitar kita bisa berbuat jahat dan menyakitkan, tetapi percayalah bahwa kita punya Hakim yang adil. Yang perlu kita lakukan adalah menyerahkan hidup sepenuhnya ke dalam tangan-Nya, maka Ia akan bertindak. TUHAN itu Maha Besar dan menginginkan keselamatan hamba-Nya. Tuhan adalah Tuhan yang Maha Adil yang menyelamatkan orang yang lemah, sengsara, dan miskin (ay.10). Sering kali di dalam kehidupan ini, orang jadi sengsara karena ada orang yang lebih kuat daripadanya menindasnya. Orang-orang yang tertindas seperti ini, adalah orang-orang yang tidak bisa berbuat apa-apa selain mohon belas kasihan Allah.
Apa yang kita alami di dalam dunia ini tidak terlepas dari apa yang menjadi rajutan pemeliharaan Tuhan atas kisah kehidupan kita. Bagaimana sikap kita apabila menghadapi tantangan seperti ini? Kita belajar dari Daud untuk berdoa, berserah serta meyakini bahwa Tuhan itu bukanlah Tuhan yang tertidur dan tidak adil (ay.23-24). Justru Tuhan yang akan membela perkara kita. TUHAN itu besar dan Dia menginginkan keselamatan hamba-Nya (ay.27). Akhirnya terbukti benar, bahwa Allah menjawab doanya, itu sebabnya memuji nama-Nya.
GB.231 : 4
Doa : (Ya Bapa, mampukan kami mengimani kemahabesaran-Mu dalam melindungi umat-Mu)