Renungan Malam 15 September 2019
GB.298 : 1,2 – Berdoa
1 Samuel 12 : 18 – 25
Mengenai aku, jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada Tuhan dengan berhenti mendoakan kamu; aku akan mengajarkan kepadamu jalan yang baik dan lurus. (ay.23)
Zaman selalu berubah. Dalam zaman yang berubah cepat, setiap pemimpin mesti memiliki kepekaan, visi dan misi serta strategi yang tepat dalam memimpin agar kehidupan orang-orang yang dipimpin tetap sejahtera. Apalagi di tengah zaman yang berubah itu terjadi alih kepemimpinan. Pemimpinan lama harus memimpin selama masa transisi dan siap menyerahkan tugas kepada pemimpin baru dalam situasi damai.
Saul sudah diurapi menjadi raja Israel sesuai permintaan seluruh rakyat. Mereka menyadari dan mengakui hal itu sebagai kejahatan besar. Implikasinya adalah Israel menolak Tuhan sebagai Raja; juga menolak Samuel sebagai hakim. Hal ini juga mengakibatkan perubahan sistem pemerintahan dari Teokrasi menjadi monarkhi. Bagaimana Samuel bertindak dalam masa transisi tersebut? Terlebih menghadapi penyesalan atas kejahatan, dan permintaan rakyat agar mereka tidak dihukum mati atas kejahatan (ay.18-19). Samuel meyakinkan seluruh bangsa agar tidak takut asalkan mereka bertobat. Ia akan mendoakan seluruh umat dan tetap mengerjakan jalan yang baik dan lurus. Ia ingatkan agar keberadaan raja tidak membuat mereka berhenti mengikuti Tuhan. Harus tetap beribadah kepada Tuhan dengan segenap hati. Tidak menyimpang dari jalan Tuhan untuk mengejar dewa kesia-siaan. Tuhan tidak akan membuang umat pilihan-Nya, asalkan mereka hidup takut Tuhan dan setia beribadah. Namun, jika Israel tetap berbuat jahat maka mereka akan dilenyapkan bersama rajanya.
Sebagai pemimpin di keluarga dan jemaat, mari kita memimpin dengan baik. Ajarkan, yakinkan dan doakan orang-orang yang dipimpin agar hidup takut Tuhan dan beribadah kepada-Nya. Dalam masa transisi kepemimpinan bangsa, mari kita berdoa agar situasi bangsa tetap aman dan damai. Para pemimpin dan seluruh rakyat tetap melakukan apa yang baik dan benar. Kita doakan pemimpin baru agar dalam melakukan tugasnya, Indonesia terus maju dan rakyat makin sejahtera.
GB.298 : 3,4
Doa : (Tuhan, beri hikmat agar para pemimpin selalu mendoakan rakyat)