Renungan Malam 18 September 2019

KJ.427 : 3 – Berdoa

Yakobus 3 : 7 – 12
“tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang bagus, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.” (ay.8)

Liar, buas dan ganasnya seekor binatang, ia pasti akan dapat dijinakkan oleh manusia. tuhan memberi kuasa kepada manusia untuk menguasai (mengayomi dan memelihara) segala ciptaan, termasuk binatang. Sehingga ada kuasa dan sifat baik dari manusia untuk menjinakkan binatang liar dan buas. Menjadikannya teman bermain yang mengasyikkan dan menghibur hati. Tetapi mengapa penulis Yakobus mengatakan bahwa tidak seorang pun berkuasa menjinakkan lidah? Sebuas apakah lidah? Penuh racun mematikan apakah lidah ? bagaimana menjinakkan kebuasan lidah?

Dosa membuat manusia liar, buas dan ganas. Manusia menjadi mangsa bagi sesamanya (homo homini lupus). Manusia saling memangsa dan membunuh; bukan saja dengan pedang, belati atau jerat dan perangkap, tetapi terlebih dengan perkataan lidah. Luka atau rasa sakit yang timbul dari alat tajam hanya sementara dan bisa sembuh. Tetapi luka dan rasa sakit yang timbul karena perkataan lidah sangat lama tersembuhkan, bahkan membuat orang lemah dan akan mati secara perlahan. Seorang anak atau pemuda yang selalu kita marahi, rendahkan, sumpahi dan kutuki dengan perkataan, tanpa disadari kita melukai, meracuni dan membunuhnya. Kesempatan untuk hidup, tumbuh dan menjadi pemimpin muda yang transformatif telah mati oleh racun perkataan lidah kita mematikan.

Mari berubah. Tuhan Yesus telah menebus seluruh tubuh, termasuk lidah. Roh hikmat telah dianugerahkan untuk kita. Mari gunakan perkataan lidah secara konsisten. Hanya untuk memuji dan memuliakan Tuhan; untuk bereaksi tentang Yesus Kristus; untuk menghibur, mengapresiasi, membangun dan menguatkan serta menyemangati anak-anak, anggota keluarga dan sesama. Jangan plin-plan. Seperti sumber air yang hanya memancarkan satu rasa: manis atau pahit atau asin atau tawar. Seperti pohon anggur hanya menghasilkan buah anggur; bukan buah ara.

KJ.427 : 4

Doa : (Tuhan, tolong kami agar konsisten gunakan lidah untuk yang baik)