Renungan Pagi 28 Juli 2019

GB. 99 : 1,2 – Berdoa

2 Korintus 6 : 1 -10

Dalam hal apapun kami tidak memberi sebab orang lain tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampaidicela…(ay.3)

Pekerjaan pelayanan dan pemberitaan Injil menurutsetiap orang untuk terlibat penuh; kecil, besar; tua, muda; miskin, kaya; warga jemaat atau pelayan yang diteguhkan. Setiap orang dipanggil untuk sediamemikul tanggungjawab dengan rela dan tulus hati. Siap melayani Allah melalui persekutuan jemaat, juga sesame didalam masyarakat. Melayani sebagai pelayanAllah; bukan pelayan manusia. Melayani sesuai kasihkarunia Allah dan meneladani Kristus, serta siapmenghadapi berbagai resiko dalam pelayanan. Sehinggajemaat tidak bercela dan tetap terpelihara imannyakepada Yesus Kristus. Sebab ada banyak pengajar yang berusaha mengacaukan dan jemaat agar meninggalkanimannya kepada Tuhan Yesus.

 

Sitausi Jemaat Korintus mulai berubah dengankehadiran para pengajar lain tengah jemaat. Kredibilitaspelayanan Paulus mulai dipertanyakan. Paulus menasihati jemaat agar tidak membuat sia-sia karuniaAllah yang telah diterima, yakni keselamatan. Ia juga berusaha menyampaikan segala hal tentang dirinyakepada jemaat. Bahwa ia adalah pelayan Allah dlamsegala hal, baik senang, terlebih susah. Sebagai pelayanAllah, ia memiliki karakter, perilaku dan nilaispiritualitas yang berbeda dari pelayan-pelayan lainnya. (ay. 4 – 10). Paulus tidak ingin menjadi batu sandunganbagi jemaat, dan tidak ingin pelayanannya dicela.

Di hari bersyukur HUUT Pelayanan Kategorial GerakanPemuda (Pelkat GP), seluruh pengurus dan anggotaGerakan Pemuda hendaklah belajar dari keteladananPaulus. Memiliki nilai, karakter dan spiritualitas yang berbeda dari orang muda umumnya. Dengan demikian, kehadirang dan perilaku hidup seluruh warga mudaGPIB di mana pun tidak akan menjadi batu sandungankepada siapa pun dan dalam situasi apa pun. Juga tidakada orang yang akan mencela pelayanan warga mudaGPIB, karena mereka bukan pelayan manusia, yang menyenangkan hati manusia; tetapi pelayan Allah yang menyenangkan hati Allah.

GB. 99 : 3, 4

Doa : (Tuhan, ingatkan kami untuk menjadi pelayan-Mu yang setia)