Renungan Malam 29 September 2019
KJ.466a : 1,2 – Berdoa
Yakobus 5 : 5 – 6
Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu (ay.6)
Gaya hidup orang kaya yang tidak jujur dan tamak digambarkan dalam pembacaan kita sebagai berikut. Tampil dengan busana dengan asesoris yang indah dan mewah – dan gaya hidup foya-foya. Tujuan hidupnya untuk menyenangkan dan memuaskan hatinya sendiri (ay.5). Bilamana kebutuhan untuk memuaskan nafsunya belum terpenuhi, makan tak segan-segan ia memeras atau memperdaya orang miskin yang berhutang padanya. Bahkan menyerahkannya untuk dihukum dan dibunuh.
Dikatakan dalam nas “kamu telah ‘menghukum dan membunuh orang yang benar” (6). Kata “kamu” ditunjukan kepada orang kaya yang tidak jujur dan tamak. Sedangkan orang yang dihukum dan dibunuh dalah mereka yang miskin harta dan tak berdaya untuk melawan kebijakan orang kaya. Padahal simiskin tidak melanggar atau merugikan orang lain tapi diperdaya dan diserahkan kepada hakim; itulah sebabnya mereka dikatakan orang benar.
Orang kaya kerap menindas orang miskin dengan riba atau pinjaman berbunga yang melampaui kewajaran. Jika orang miskin terlambat membayar hutangnya, maka si kaya menyeretnya kepengadilan untuk diserahkan kepada hakim juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup orang kaya yang tidak jujur dan tamak. Sehingga demi mendapatkan uang ia tidak takut untuk menjatuhkan kepada orang benar. Tidak hanya itu, dikatakan juga bahwa orang-orang miskin “dibunuh”. Maksud dari kata “dibunuh” bukan dihilangkan nyawanya. Melainkan diambil miliknya yang masih tersisa. Padahal milik yang tersisa itu sangat dibutuhkan untuk menopang kelangsungan hidupnya. Ingat! Tuhan pasti akan menolong siapapun yang diberlakukan secara tidak adil. Sebaliknya akan menghukum mereka yang bergembira diatas penderitaan orang lain.
KJ.466a : 3,4 dan 5
Doa : (Ya Tuhan, ajar kami untuk tidak hanya memikirkan kebahagiaan kami sendiri tapi juga mau menolong mereka yang sangat membutuhkan)