Renungan Pagi 06 Oktober 2019

KJ. 466 : 1,2 – Berdoa

Rut 2 : 1 – 14
Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ketanah… (ay.10)

Penhalaman hidup yang dialami oleh Naomi berlanjut pada perjalanan kembali ke Betlehem, namun Naomi tidak sendirian melainkan salah satu menantunya yang setia yaitu Rut Bersama dengan dia. Di Betlehem mereka tinggal Bersama dan memulai kehidupan yang baru, tentu kehidupan yang akan mereka jalani mengharuskan mereka untuk bekerja keras demi kelangsungan hidup. Pada bagian ini dinyatakan bahwa Naomi memiliki seorang anggota keluarga Elimelekh di Betlehem dan dia terkenal sebagai seorang yang kaya raya, orang tersebut bernama Boas.

Bacaan ini mengungkapkan bahwa Rut meminta ijin dari Naomi agar dapat memungut bulir-bulir jelai di lading gandum milik Boas. Sesungguhnya Rut tidak tahu tentang Boas, dia hany ingin bekerja untuk menghindari kerja keras Naomi dan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Akan tetapi, peristiwa ini sedang dalam rencana Tuhan bagi masa depan Naomi dan Rut. Perjumpaan dengan Boas membuat Rut tidak hanya menerima kesempatan bekerja tetapi juga mendapat perlindungan dari Boas dalam menjalani pekerjaan itu, semua itu terjadi karena integritas Rut dan ketulusannya dalam melayani Allah Israel melalui kesetiaannya kepada Naomi. Hal ini menunjukan kepada kita bagaimana Allah turut bekerja mendatangkan segala sesuatu yang baik dalam kehidupan kita, sebagaimana yang Allah lakukan untuk Rut.

Tantangan hidup yang kita alami karena suatu keadaan yang sulit, dapat diubah oleh Allah menjadi suatu kesempatan untuk kita untuk mendapatkan kesejahteraan di masa depan. Kuncinya adalah dua hal yang dapat kita pelajari dari pribadi Rut : pertama, Rut tetap memiliki integritas sehingga tidak mau meninggalkan Naomi yang dengan begitu di tetap setia kepada Allah Israel, kedua, Rut memiliki ketulusan sehingga dengan kerendahaan hati dia mau bekerja untuk kelangsungan hidupnya dan Naomi.mari kita miliki dua kepribadian Rut dalam hidup kita, maka kesejahteraan dari Allah akan dikaruniakan kepada kita dan keluarga kita.

KJ. 466 : 3,4
Doa : (Tuhan, terimakasih untuk jaminan masa depan yang Engkau nyatakan bagi kami)