Renungan Malam 10 Oktober 2019
KJ.413 : 1,2 – Berdoa
Yosua 7 : 22 – 26
…Seperti engkau mencelakakan kami, maka TUHAN pun mencelakakan engkau pada hari ini.” (ay.25a)
Pepatah berkata “rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri”. Pepatah tersebut menggambarkan bahwa manusia seringkali memandang milik orang lain lebih baik daripada apa yang sudah ia miliki. Cara pandang demikian seringkali menjebak manusia untuk mengingini milik sesamanya.
Sama seperti Akhan, ia juga mengingini sesuatu yang bukan miliknya. Bedanya, sesuatu yang diingininya itu ialah bukan milik sesamanya melainkan milik Allah. Akhan mengingini barang-barang yang dikhususkan untuk Allah, bahkan ia sampai mengambilnya. Dosa yang Akhan lakukan begitu besar, ia melanggar perjanjian manusia dengan Allah sehingga Allah begitu marah dan menimpakan hukuman berat atas perbuatannya. Karena perbuatannya itu, Akhan, anak-anaknya dan segala miliknya menerima hukuman yang berat di lembah Akhor. Sampai sekarang, di lembah tersebut masih terdapat timbunan batu yang menjadi peringatan supaya bangsa Israel tidak lagi melanggar perjanjian dengan mengambil apa yang menjadi milik Allah. Akhan menjadi simbol bahwa Allah tidak berkompromi dengan pelanggaran yang manusia lakukan. Penghukuman Akhan menjadi sebuah pertunjukkan mengerikan dengan maksud memberikan efek jera kepada setiap umat-Nya.
Namun, dapat kita lihat bahwa hukuman Allah tersebut sangat berbanding terbalik dengan hukuman yang ada di negera kita. Hukuman Allah dengan tegas dijatuhkan kepada siapapun orang yang bersalah, sedangkan hukuman di negara kita ini memprihatinkan. Oleh karena itu, akan ada banyak peluang untuk orang-orang berbuat jahat, seperti mengambil yang bukan miliknya, alias korupsi. Suka atau tidak suka, kita semua sedang mengalami keadaan tersebut. Sebagai orang percaya, situasi seperti ini merupakan tantangan yang harus kita hadapi. Meskipun hukum di negera kita lemah, kita harus tetap menjadi warga negara yang baik dan taat aturan sehingga damai sejahtera dapat terwujud.
KJ.413 : 3
Doa : (Ya Allah, mampukan kami untuk dapat bersikap adil agar damai sejahtera dapat terwujud di negeri ini)