Renungan Pagi 12 Oktober 2019

GB. 300 : 1 – Berdoa

Yosua 9 : 1 – 15
Maka mereka pun bertindak dengan memakai akal… (ay.10)

Banyak jalan menuju Roma. Ada jalan yang berputar-putar, ada jalan yang penuh tantangan, ada jalan yang membutuhkan keahlian yang tinggi untuk dapat melaluinya, dll. Banyak cara yang dilakukan orang-orang untuk dapat sampai ke Roma. Ada yang menggunakan transportasi dan ada juga yang kemudian memilih untuk berjalan dan bekerja sama dengan orang lain, berharap perjalanan tersebut menjadi lebih mudah untuk dilalui. Sama halnya dalam menghadapi bangsa Israel, pasti ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh negeri-negeri lain untuk menghadapi bangsa Israel. Diantara banyak pilihan cara untuk menghadapi bangsa Israel, negeri-negeri tersebut memilih bekerja sama dan bersekutu untuk berperang melawan bangsa Israel.

Namun, tidaklah demikian bagi orang Gibeon, mereka menenmpuh jalan yang berbeda. Mereka memilih jalan yang licik dan menipu untuk menyelamatkan diri mereka dan bangsa Israel pun kemakan tipuan yang disuguhkan oleh orang Gibeon. Untu kesekian kalinya, bangsa Israel mengambil keputusan dan bertindak sendiri tanpa menanyakan kehendak Allah terlebih dahulu.

Kira-kira, gambaran kehidupan kita saat ini sama seperti cerita diatas. Kita berhadapan dengan berupa modus, janji dan tawaran manis yang menipu. Tantangan ini menjadi penghambat kita untuk hidup sejahtera. Agar kita tidak mudah tertipu, mari kita senantiasa berharap pada pimpinan Tuhan. Serakanlah kehidupan kita kepada Tuhan dan mintalah hikmat dari Tuhan agar kita dimampukan untuk membangun hidup sejahtera.

GB. 300 : 2
Doa : (Ya Allah, ajar kami untuk selalu mengandalkan Engkau dalam setiap proses kehidupan kami)