Renungan Malam 26 Oktober 2019
KJ.40 : 1 – Berdoa
Yoel 2 : 12 – 17
“Tetapi sekarang juga,” demikianlah firman TUHAN, “berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu,… (ay.12)
Ditimpa bencana serangan belalang yang sudah menjadi bencana nasional saat itu saja sudah mendatangkan penderitaan dan kengerian yang teramat dahsyat, apalagi jika hari Tuhan sesungguhnya itu datang, pasti akan jauh lebih dahsyat lagi. Dalam bagian ini, Yoel menyeruakan pertobatan dengan cara yang lebih keras dan tegas. Dalam bahasa aslinya kata bertobat itu berarti: berbalik dari jalan semula, lalu berubah (berbalik dari dosa dan jalan kita) kepada Tuhan.
Teguran keras nabi Yoel sebagai bukti bahwa umat benar-benar bertobat dengan kalimat: “Tetapi sekarang juga! Benar ritual ibadah yang selama ini dilakukan sebagai rutinitas belaka apalagi dengan penuh kemunafikan. Bagi Yoel, ada hal utama yang harus diwujudkan yakni: ”koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu”. Artinya sebuah pertobatan itu haruslah dengan sungguh-sungguh dari dalam hati batin.
Tuhan melihat kedalaman hati dan kesadaran akan kesalahan manusia. sambil berserah dan setia menunggu anugerah pengampunan-Nya (ay.14). Bagi sang nabi, pertobatan umat perlu dilakukan baik secara pribadi maupun secara bersama-sama (ay.17). Tuhan rindu kita rela mengakui dosa-dosa kita kepada -Nya dan menerima pengampunan-Nya, agar kemudian kita dapat mengasihi dan melayani-Nya dengan seganap hati, jiwa, akal budi, dan kekuatan kita. Sebelum segala sesuatunya terlambat di mata Tuhan, sekarang juga berbaliklah dari jalan kehendak diri kita kembali berada di jalan kebenaran Allah. Mari segera menyatakan komitmen untuk masuk dan membuktikan sikap pertobatan yang benar. Tidak perlu menunda untuk melakukan pertobatan kepada Allah dan menyatakan kebaikan bagi sesama.
KJ.40 : 2
Doa : (Tuhan, berilah hati yang rela diperbaharui oleh karya Roh Kudus-Mu, ajar kami mengerti rencana-Mu dan terus hidup dalam anugerah-Mu)