Renungan Malam 27 Oktober 2019

KJ.403 : 1 – Berdoa

Yoel 2 : 28 – 32
“Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan… (ay.28)

Nabi Yoel menubuatkan bahwa Hari Tuhan akan terjadi. Apakah yang akan terjadi pada hari itu? Tuhan akan mencurahkan Roh-Nya ke atas semua manusia dan juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan. Maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Tuhan juga akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah, api, dan gumpalan-gumpalan. Sebelum hari Tuhan itu datang, maka matahari akan menjadi gelap gulita, bulan menjadi darah. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. Pada hari Pentakosta (hari turunnya Roh Kudus), dalam khotbahnya Petrus menyatakan bahwa apa yang dinubuatkan oleh Nabi Yoel tentang hari Tuhan itu telah digenapi (lihat Kis 2:17-21).

Apakah makna pemberitaan Hari Tuhan itu? Bagi umat Israel, nubuat Yoel tentang akan datangnya dari Tuhan itu menguatkan imam umat itu dalam mengahadapi hukuman Tuhan yang berupa tulang belalang. Dinyatakan bahwa akan datang waktunya di mana barangsiapa yang berseru dalam nama Tuhan akan diselamatkan. Sedangkan bagi kita saat ini, pemberitaan Hari Tuhan yang sudah digenapi di dalam dan melalui peristiwa (pelayanan, kematian, dan kebangkitan) Yesus dan turunnya Roh Kudus itu, mengingatkan kita bahwa kita hidup pada akhir zaman (eskhatologis), yaitu: zaman proses penggenapan Hari Tuhan yang dinubuatkan oleh nabi Yoel, zaman pekerjaan Roh Kudus, dan zaman keselamatan bagi barangsiapa yang berseru dalam nama Tuhan (Yesus). Zaman ini adalah masa gereja melakukan tugas panggilannya di dunia ini dalam pimpinan Roh Kudus, karena itu, marilah.

KJ.1 : 2

Doa : (Ya Tuhan, teguhkan kami agar melayani dalam tuntutan Roh Kudus)