Renungan Pagi 28 Oktober 2019

KJ. 412 : 1 – Berdoa

2 Petrus 1 : 3 – 11

Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janii yang berharga dan yang sangat besar,…. (ay.4)

Gereja mula-mula terus berkembang! Bersamaan dengan itu banyak pengajar-pengajar sesat bermunculan di mana-mana. Surat 2 Petrus dan Suray Yudas ditulis untuk memperlengkapi gereja dalam menghadapi pengajar-pengajar sesat yang merusak persekutuan.

Apakah yang dikatakan oleh Petrus? Pertama, Petrus mengingatkan jemaat bahwa mereka telah dianugerahkan segala sesuatu yang berguna untuk hidup saleh yang olehnya mereka boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan. Kedua, iman saja belum cukup, jemaat hendaknya memiliki pengenalan kita akan Yesus Kristus, Tuhan, dapat bertumbuh? Kita harus berusaha menambahkan kepada iman kita yaitu : Kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, dan kasih akan semua orang . Dengan memiliki pengenalan yang baik akan Kristus Yesus, Tuhan, maka iman mereka jadinkuat dan teguh, sehingga mereka tidak mudah di ombang-ambingkan oleh para pengajar sesat itu.

Untuk menghadapi ajaran sesat, Petrus lebih menganjurkan jemaat menambahkan kepada iman mereka perbuatan-perbuatan kebajikan agar mereka bertumbuh dalam pengenalan akan Yesus Kristus dan pengenalan diri sendiri, ketimbang cara membela iman dengan debat kusir dan ancaman. Anjuran Petrus ini patut kita renungkan. Mengapa? Sebab, pada umumnya orang lebih menerima kebenaran yang terungkap dengan sikap dan perbuatan baik, dari pada dengan debat kusir yang saling menjelekkan dan ancaman yang saling menakutkan. Awali hari baru dengan pilihan-pilihan hidup yg menggambarkan iman.

KJ. 412 : 2

Doa : (Tuhan, pimpinan kami agar iman kami terwujud melalui tindakan kebajikan-kebajikan terhadap sesama)