GB 107 : 1 – Berdoa

2 Korintus 4 : 1 – 6
“Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati” (ay. 1)

Menyatakan kebenaran di tengah situasi yang suka menebarkan berita bohong, sama dengan menjaring angin. Keberanan seakan belalu begitu saja bersama angin yang berhembus. Keadaan ini menunjukkan bahwa menyatakan kebenaran merupakan sesuatu yang sulit, bahkan memerlukan tenaga besar untuk mendapatkannya. Apakahkita menjadi takut untuk menyatakan kebenaran?
Paulus mengajak kita untuk terus menyatakan kebenaran karena sesungguhnya dalam kebenaran kita memberitakan tentang kemuliaan Kristus. Kebenaran sering kali ditutupi karena kebenaran mempunyai sisi yang menyakitkan, yakni kebencian dari prang lain, “Ah, ngapain menyatakan yang benar, nantinya karir saya tidak berkembang; susah ngomong yang benar sekarang ini, bisa-bisa kita dimusuhi.” Terkadang inilah resiko yang diterima, sehingga kita tidak berani menyatakan kebenaran. Jika demikian, maka sesungguhnya kita membiarkan kebohongan dan ketidakadilan terjadi yang terus menyebar dalam kehidupan manusia. Ini menunjukkan bahwa kita telah menjadi orang yang tawar hati dan tidak peduli dengan situasi yang terjadi disekitar kita.
Paulus menyatakan jangan tawar hati. Jangan biarkan kegelapan melingkupi kehidupan kita dan orang-orang disekitar kita. Kita harus berjuang menyatakan kebenaran agar dari kegelapan akan terbit terang, yakni cahaya Kristus. Sebagai orangpercaya kita tidak hanya percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi juga harus menyatakan iman itu melalui tindakan yang baik dan benar, berbicara yang jujur dan beanr. Dalam diri kita terdapat terang ilahi yang menuntun kita untuk dapat melakukan tindakan yang beanr dan membuat keputusan yang tepat.
Di hari ini kita akan berjumpa dengan berbagai peristiwa dan juga banyak orangdalam aktifitas kehidupan kita. Mari kita memancarkan cahaya Kristus melalui tindakan dan tutur kata yang benar.

GB 107 : 2, 3

Doa: Jadikan hati kami teguh, ya Tuhan dalam menghadapi situasi kehidupan saat ini.