Renungan Malam 28 November 2019
GB.240 : 1 – Berdoa
Yosua 3 : 14 – 17
“Tetapi para imam pengangkat tabur perjanjian TUHAN itu tetap berdiri di tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan, ….. (ay.17)
Melewati hari ini dan memasuki malam untuk kembali merenungkan tuntutan Tuhan atas hidup dengan berbagai peristiwa yang terjadi dan dijumpai. Sepatututnya kita bertanya “Kok bisa yah saya mampu menghadapi masalah hari ini? Kok bisa ya saya kuat melewati tantangan hari ini?”
Jika kita mengukur kekuatan, mana sanggup kita melewati tantangan hidup. Semua dapat dilewati hanya karena pertolongan Tuhan. Dalam kekuatan Tuhanlah, maka kita dapat melewati masalah yang kita hadapi. Kekuatan dan tuntutan Tuhan dihadirkan melalui berbagai cara: orang yang kita jumpai dan dukungan dari orang yang ada di sekitar kita.
Saya punya pengalaman iman ketika melayani di jemaat GPIB yang memiliki ruangan ibadah yang tidak cukup menampung jemaat saat ibadah minggu. Dalam tuntutan Tuhan, seorang arsitek design interior yang bukan anggota jemaat GPIB bersedia membuat design interior. Tim kerja bekerja dalam waktu satu bulan dan jemaat bersama-sama menopang melalui ungkapan syukur. Pada Minggu kedua Desember 2018, seluruh jemaat dapat beribadah dalam ruang ibadah yang sangat nyaman. Tantangan ini dapat dilewati karena campur tangan Tuhan.
Kisah pertolongan Tuhan melewati tantangan tidak hanya pada zaman Yosua, tetapi berlangsung hingga sekarang. Jika demikian, pertanyaannya: mengapa kita harus takut menghadapi tantangan? “Jika Tuhan pihak kita siapakah dapat melawan kita?” Artinya, mari kita melibatkan Tuhan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup dan ijinkan Tuhan bertindak untuk menolong kita. Angkatlah tangan kita pada Tuhan sebagai tanda berserah serta biarkan Tuhan yang turun tangan. Jangan biarkan berpikir sendiri, merancang sendiri dan capek sendiri. Libatkan Tuhan dan IA akan menuntun kita melewati tantangan, sehingga hidup pun tenang dan damai termasuk saat beristirahat malam ini.
GB.245 : 1,2
Doa : (Tuhan, aku berserah kepada-Mu, turun tanganlah atas setiap tantangan kehidupanku)