Renungan Pagi 4 Desember 2019
GB 71 : 1 – Berdoa
Mikha 5 : 1 – 5
“Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di Antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.” (ay. 1)
Nabi Mikha bernubuat tentang datangnya Juruselamat yang dijanjikan Allah bagi keselamatan bangsa Israel. Kehancuran Israel baik oleh kaena serangan Asyur dan perilaku bobrok para pemimpin, tidak terelakkan. Raja-raja Israel lebih mempercayai kekuatan dunia ketimbang hidup dalam ketaatan kepada Allah yang sudah memberkati mereka. Mustahil dari pihak manusia dating penyelamatan yang dapat membarui bangsa Israel yang sudah terbuang di Babel. Janji keselamatan Allah menjadi berita sukacita yang memunculkan harapan baru. Allah bertindak dengan kuasa-Nya dengan mengutus Juruselamat bagi manusia. Betlehem, kota kecil dipilih Allah sebagai tempat lahirnya, Yesus, Tuhan kita. Allah dalam kasih setia-Nya yang tidak berubah tetap mengasihi manusia berdosa. Juruselamat dating membawa sukacita dan damai sejahtera bagi bangsa Israel dan bangsa-bangsa lain. Juruselamat yang dating bukan untuk memerintah dengan tangan besi, tetapi dengan tangan yang penuh belas kasih Allah.
Pengaharapan baru dimiliki umat Tuhan yang menanti-nantikan datangnya Juruselamat. Harapan umat terkabul sebab kasih Allah yang besar bagi manusia sejak dahulu kala. Harapan diberikan Allah bagi kita. Dalam duka dan kemelut, Allah tidak membiarkan kita dalam keterpurukan selamanya.
Kedatangan Tuhan Yesus membuat kita menyadari bahwa hidup kita berharga di hadapan Allah. Allah tidak membiarkan kita dalam kemalangan. Hidup bersama Yesus menjadi satu-satunya janji Allah yang mendorong kita bersaksi dan melayani sesame. Apakah kita selalu bersyukur atas kasih Tuhan Yesus yang menyelamatkan? Aoakah giat bersaksi bagia anggota keluarga kita untuk selalu bersyukur? Maukah kita memberi hidup kita sebagai pembawa damai bagi mereka yang bertikai dan berbeban berat? Ayo beri hidup saudara jadi pembawa kasih Yesus yang membuat orang lain berpengharapan.
GB 71 : 2
Doa: Kami bersyukur untuk kedatangan Yesus yang lahir di Betlehem. Jadikan kami sebagai pembawa damai baik di desa mupun di kota bumi.