Renungan Pagi 15 Desember 2019

GB 224 : 1 – Berdoa

Zefanya 3 : 9 – 15
“Di antaramu akan Ku biarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, …” (ay. 12)

Dosa selalu membawa dampak yang buruk bagi kehidupan. Rusaknya harmoni kehidupan ketika dosa mulai merasuk. Itulah yan terjadi di dalam kehidupan umat Allah saat Zefanya bernubuat. Disharmoni terjadi dalam segala aspek kehidupan, secara politis bangsa Yehuda berada dalma tekanan Asyur. Penindasan dan ketidakadilan membawa penderitaan yang dalam bagi kehidupan unat dan bangsa secara keseluruhan. Kesejahteraan yang diharapkan hanyalah sebuah khayalan, karena ia terhempas oleh ketidakadilan. Sementara di tengah penderitaan itu umat mengharapkan berjuang mencari pertolongan dari Tuhan, namun sayang mereka tidak menemukan Tuhan dalam pencarian mereka, mengapa? Karena mereka tidak sungguh-sungguh mencari Tuhan dan berharap dalam kesetiaan kepada Yahweh. Ada tuhan-tuhan lain yang mereka cari dan sembah, yang mereka harapkan.
Nabi memperingatkan bahwa hari Tuhan yang mereka harapkan adalah hari kegemasan, hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan dank lam akan menimpa sebab mereka telah berdosa kepada Tuhan (Zef 1 : 15, 17). Kemudian nabi mengajak Yehuda untuk bertobat: Carilah Tuhan, hai semua orang yang rendah hati di negeri yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati (lih Zef 2 : 3). Ia menubuatkan bahwa bangsa Yehuda akan dihukum karena menyembah berhala, demikian juga bangsa-bangsa sekitar tidak akan luput, merekapun akan dihukum karena dosa-dosa mereka (Zef 1 : 1 – 3: 8). Allah menyatakan bahwa Yerusalem akan mengalami kehancuran. Akan tetapi pada saat yang telah ditetapkan, Yerusalem akan dipulihkan kembali (Zef 3 : 9 – 20).
Menjalani minggu Adven III, sesungguhnya merupakan sebuah kesempatan bagi kita untuk menyadari akan segala keberdosaan kita, kemudian mencari dan menyerukan nama Tuhan dengan segenap hati. Sukacita yang diharapkan akan terwujud dalam kehadiran Tuhan, Raja Damai dan Adil yakni Yesus Mesias. Oleh karena itu serukanlah nama-Nya dan jalani seluruh proses pembaharuan hidup dalam menantikan kedatangan-Nya.

GB 224 : 2

Doa : (Tuhan, ampuni kami yang tidak melihat kuasa dan anugerah-Mu di luar kehidupan kami)