Renungan Malam 26 Desember 2019
KJ.110 : 1,4 – Berdoa
Lukas 2 : 36 – 40
“…mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu…” (ay.38)
Natal selalu penuh warna-warni, keceriaan dan sukacita. Berita dan ceritanya tak pernah berubah dari masa ke masa : sensus penduduk, Yusuf dan Maria, kandang domba di Betlehem, palungan, bintang terang di timur, gembala-gembala di padang, para malaikat dan Bayi mungil terbungkus lampin; yang datang adalah Sang Imanuel yang sudah dinubuatkan sejak lama oleh para nabi. Berita dan cerita itu melekat kuat di benak dan hati kita. Setiap tahun kita mendengarnya. Tahun ini saja ada sejumlah ibadah Natal kita hadiri. Berita Natal dan ceritanya semakin terpatri kuat di hati kita.
Sekalipun demikian, sudahkah kita menceritakan berita tersebut sebagai kesaksian kita selaku pengikut Kristus? Jangan-jangan selama ini kita hanya hafal kisah dan beritanya, tetapi tidak pernah memberitakannya sebagai kesaksian kita tentang Yesus Kristus, Putera Natal yang adalah TUHAN dan Juruselamat. Tidak demikian dengan Hana. Ia berjumpa Yesus saat dibawa ke Bait Allah. Hana, seorang nabi perempuan yang berstatus janda dan telah berumur delapan puluh lima tahun ketika itu, sangat bersyukur kepada Allah. Ia yakin nubuat para nabi telah digenapi dengan kedatangan Yesus yang dinanti-nantikan untuk membawa kelepasan bagi Yerusalem telah datang. Kenyataan itu membuat Haha mengucap syukur. Itulah pula yang mendorongnya untuk “berbicara tentang Anak itu kepada semua orang…”(ay.38).
Bukankah kita juga sangat bersyukur atas hari Natal yang kita rayakan tahun ini? Kita juga merasakan bahwa di dalam Dia yang datang dalam peristiwa Natal akan mengalami kelepasan atas berbagai pergumulan yang mendera kehidupan kita. Karenanya ada panggilan bagi kita untuk berbicara tentang Anak itu kepada semua orang. Kesukacitaan Natal yang membuat hati meluap dengan ungkapan syukur hendaknya mendorong kita untuk bersaksi tentang Kristus, Putera Natal agar semakin banyak orang mengenal dan menerima Dia sebagai TUHAN dan Juruselamat.
GB.144 : 1,2,3
Doa : (Kuatkan kami ya Bapa, agar mampu berbicara tentang Yesus, Putera Natal bagi banyak orang)