Renungan Malam 02 Januari 2020
KJ.38 : 1 – Berdoa
Filipi 3 : 12 – 16
…dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. (ay.14)
Berada di dalam penjara bukan hal yang dikehendaki Paulus. Meskipun di dalam penjara, ia tetap bersukacita. Mengapa? Bukan karena ia telah melakukan kejahatan melainkan karena ia mendapatkan peluang dan kesempatan untuk memberitakan kebenaran Injil Kristus di dalam penjara. Walaupun orang-orang yang membenci dirinya mengatakan bahwa ia adalah seorang penghasut dan pengacau, tetapi Paulus menegaskan bahwa ia selalu menyampaikan berita Injil dengan penuh kasih. Ia tidak pernah memaksa atau menjanjikan imbalan apapun agar orang lain mau menerima kebenaran Injil. Hal yang selalu Paulus nyatakan adalah kasih karunia yang ALLAH berikan melalui karya Kristus. Kristus telah menebus kehidupannya. Sekarang giliran bagianya untuk melayani TUHAN. Itulah yang kemudian menjadi dasar pelayanan yang Paulus lakukan.
Segala macam penderitaan yang dialaminya tidak mematahkan semangat Paulus untuk terus melayani TUHAN. Bagi Paulus, pandangan hidupnya hanya diarahkan ke depan, yaitu untuk meraih hadiah yang dijanjikan Kristus. Apa hadiah yang dijanjikan Kristus itu ? Hadiah itu adalah masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Setiap orang yang telah percaya akan karya penebusan di dalam Kristus dan menyerahkan dirinya dalam penerimaan baptisan telah secara nyata menerima keselamatan dari ALLAH. Namun penerimaan akan kasih anugerah ALLAH itu bukan berarti bahwa kita tinggal duduk berpangku tangan karena menganggap Sorga adalah ada dalam genggaman kita. Setelah kita diselamatkan ALLAH melalui Kristus, maka tugas kita selanjutnya adalah mempertahankan iman dalam suatu proses pertumbuhan di tengah tantangan dan pergumulan. Apakah dalam menjalani hidup ini, kita masih tetap mau setia dalam iman kita, atau malah sebaliknya: kita tidak hidup dalam persekutuan dengan TUHAN, atau justru menyangkal Kristus?
KJ.38 : 3
Doa : (Bapa, ajarlah aku untuk memelihara imanku sebagai bentuk ucapan syukur atas hadiah keselamatan yang telah Engkau berikan bagiku)