Renungan Pagi 5 Januari 2020
KJ. 109 : 1,2 – Berdoa
Matius 2 : 1 – 6
“dan bertanya – tanya : “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.” (ay. 2)
Para Majus seringkali ditampilkan dengan pakaian sebagai raja – raja yang kaya, dengan membawa persembahan emas, kemenyan dan mur. Tetapi, mengapa para majus yang adalah raja mencari raja baru? Mengapa mereka mau menempuh jarak yang sedemikian jauh untuk berjumpa dengan bayi Yesus? Mengapa pula bintang yang menjadi pedoman perjalanan mereka? Para majus ada dalam cerita Natal, namun seringkali ditempatkan hanya sebagai pelengkap saja ; padahal sosok dan peran para majus lebih besar dan berpengaruh bagi banyak orang.
Orang – orang majus adalah orang – orang yang dituntun untuk datang pada kebenaran yang sejati. Untuk sampai pada kebenaran yang sejati, para majus – orang – orang dengan status sosial yang tinggi dalam masyarakat – dengan kerendahan dan kesungguhan hati, mencari dengan segala usaha terbaik mereka. Para majus merindukan untuk berjumpa dengan raja yang sejati yang baru lahir ; dan untuk itu mereka mau menanggung segala konsekuensinya. Mereka bersedia menjalani sebuah rute perjalanan yang jauh. Bahkan, sebelumnya mereka telah menggali dan mempelajari sedemikian rupa berbagai nubuatan tentang raja yang sejati. Jadi, ketika mereka dituntun sampai kepada Tuhan Yesus, mereka tidak ragu untuk menyembah-Nya karena mereka meyakini bahwa Tuhan Yesus Kristus bukan sekadar raja biasa, melainkan Raja yang sesungguhnya yang meiliki kuasa di atas segala raja.
Marilah kita awali hari ini, melanjutkan sukacita iman dari masa raya Natal, kita langkahkan kaki kita untuk mencari Dia dan datang menyembah Dia! Kiranya setiap langkah hidup kita menjadi perjalanan berjumpa dnegan Dia, Kristus Yesus, Raja di atas segala raja!
KJ. 109 : 4,5
Doa : Ya Kristus Juruselamat kami, ajar kami untuk selalu menyembah-Mu dalam kesungguhan dan kesetiaan.