Renungan Malam 20 Januari 2020
GB.52 : 1 – Berdoa
Yesaya 51 : 4 – 8
Dengarkanlah Aku, … (ay.7a)
Salah satu dari lima alasan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara di Provinsi Kalimantan Timur dipilih menjadi lokasi ibu kota baru negara R.I. Ialah karena lokasinya minim risiko bencana, baik bajir, gempa, tsunami, kebakaran hasil riset selama tiga tahun, yang didengarkan secara objektif oleh pemerintah sebelum mengambil keputuasan penting.
Kalau kita tidak mendengarkan, bisa kehilangan informasi penting yang mempengaruhi pengambilan keputusan. Keputusan menentukan keberhasilan, keselamatan dan kebahagiaan diri sendiri, keluarga, persekutuan, bahkan sebuah bangsa di masa kini maupun yang akan datang. Jadi mendengarkan dapat membuat terhindar dari bahaya.
Keengganan umat Israel mendengarkan Firman Tuhan, terbukti membuat mereka mengalami penindasan akibat kalah berperang melawan Bangsa Babel. Mereka bukan pendengar yang baik, sehingga kurang pengetahuan Firman Tuhan dan menjadi tidak bijaksana dalam bertindak, serta mengalami keputusasaan. Karenanya khusus dalam perikop ini tiga kali disampaikan agar mereka mendengarkan suara Tuhan (ayat 1,4,7). Tuhan menolong, menghibur, menyelamatkan, memenuhi janji-Nya, agar mereka tidak takut dan mempunyai pengharapan.
Saudaraku, kebanyakan orang egosentris, sehingga lemah dalam mendengarkan. Komunikasi dengan Tuhan gagal karena tidak sabar mendengarkan dan tidak tahan untuk segera memberikan panilaian. Inginnya, Tuhan yang harus mendengarkan lebih banyak apa kemauannya. Akibatnya, mudah membuat kesimpulan dan mengambil tindakan sendiri, sebelum merenungkan dengan sungguh-sungguh pengajaran Tuhan. Mari mendengarkan suara Tuhan dengan baik dan rendah hati, supaya kita beroleh terang dan fokus memuliakan Tuhan dalam melangkah di tahun 2020 ini. Dengan demikian setiap keputusan yang kita pilih dengan dasar Firman Tuhan menjadi berpengaruh dan membuahkan hasil positif.
GB. 52 : 2
Doa : (Ya Tuhan, aku mau mendengarkan pengajaran-Mu dengan kesungguhan hati, karena itu tolonglah anak-Mu agar dapat fokus dan berbuah bagi kemuliaan Nama-Mu)