Renungan Pagi 27 Januari 2020
GB 369 : 1 – Berdoa
Wahyu 1 : 9 – 16
“Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.” (ay. 9)
Ada seorang pegawai yang bekerja di suatu perusahaan. Pegawai ini selalu mengeluh karena banyak pekerjaan yang terus menumpuk dan ditambah banyak masalah yang sedang terjadi pada perusahaan di mana ia bekerja. Ia merasa mulai tidak tahan lagi dengan situasi dan kondisi tersebut. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.
Kisah ini hendak menunjukkan kepada kita tentang ketidakmampuan kita untuk ebrtahan dan terus bekerja pada suatu pekerjaan yang selalu diperhadapkan dengan masalah. Kita menganngap bahwa masalah ini adalah tembok yang besar dan kita memiliki keterbatasan sehingga tidak mampu untuk melewati tembok besar tersebut. Persoalannya adalah sampai kapan kita harus memposisikan diri sebagai orang yang tidak mampu untuk melewati tembok besar itu dan membiarkan diri kita tidak melihat keindahan di balik tembok besar tersebut.
Belajar dari Yohanes yang berada dalam pembuangan di Patmos, akibat hidup yang setia sebagai pengikut Kristus yang bertentangan dengan Kekaisaran Romawi. Ia tetap menjalani tugasnya untuk menyampaikan penglihatan yang ditunjukan Tuhan kepada dirinya bagi ketujuh jemaat di Asia, akrena ia menyadari bahwa inilah panggilan dan pengutusan Tuhan kepada dirinya.
Kita harus sadar bahwa bekerja bukan hanya untuk pemenuhan kebutuhan hidup dan sebgai rutinitas. Bekerja adalah panggilan dan pengutusan kita dalam dunia ini, khususnya di tengah-tengah masyarakat. Dengan begitu kita bekerja menyatakan kemuliaan Tuhan dimanapun kita berada, sehingga setiap orang menjadi percaya dan sujud menyembah Tuhan. Selamat bekerja. Tuhan Yesus memberkati.
GB 369 : 2
Doa : Tuhan berkati pekerjaan yang kami lakukan dan mampukan kami menyatakan kemuliaanMu dalam setiap masalah terjadi.