Renungan Malam 29 Januari 2020
GB.204 : 1 – Berdoa
Lukas 8 : 22 – 25
“Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Guru, Guru, kita biasa! Iapun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. Dan angin dan air itupun reda dan danau itu menjadi teduh.” (ay.24)
Murid-murid Yesus terdiri dari nelayan-nelayan tangguh yang sudah terbiasa mencari ikan di danau Galilea. Saat mereka melakukan pelayaran di danau Galilea, secara tiba-tiba perahu yang mereka tumpangi dihantam badai. Badai yang sangat besar sehingga membuat mereka cemas, takut dan gentar. Dalam kondisi seperti ini orang tidak dapat berpikir dengan baik.
Kondisi yang amat sangat menakutkan itu mendorong para murid untuk membangunkan Yesus dari tidur-Nya. Mereka tidak mampu mengatasi amukan badai yang dapat menenggelamkan perahu mereka. Mengapa mereka membangunkan Yesus? Karena mereka percaya Yesus sanggup menolong dan menyelamatkan mereka dari badai yang menakutkan. Tuhan Yesus bertindak dan danau kembali menjadi tenang.
Kehidupan yang kita jalani juga sering berhadapan dengan situasi yang membuat kita takut dan gentar. Dalam kondisi kalut kita dapat mengambil langkah yang salah. Kita dapat saja mengandalkan kekuatan lain, yang kita anggap dapat menolong kita. Pada akhirnya, semua itu sia-sia, sebab pengalaman mengajar pada kita bahwa kekuatan lain justru membawa hidup kita makin jauh dari Tuhan. Kita semakin gelisah dan resah. Hidup semakin tidak terarah, dan membuat situasi kehidupan makin parah.
Saat kita resah dan gelisah mari kita datang pada Tuhan Yesus sebab hanya Tuhan Yesus yang dapat menolong kita. Kuasa-Nya tidak terbatas. Tuhan Yesus mengenal kehidupan kita dengan baik, Tuhan Yesus tahu apa yang terjadi dalam hidup kita. Jadikan Tuhan Yesus sebagai solusi dalam tiap masalah yang kita hadapi dan alami sendiri bagaimana mujizat-Nya nyata.
GB.204 : 3
Doa : (Terima kasih Tuhan, karena Engkau selalu menolong kami dalam tiap pergumulan yang kami hadapi)