Renungan Malam 02 Februari 2020
KJ.416 : 1 – Berdoa
2 Raja-raja 22 : 12 – 13
Pergilah, mintalah petunjuk TUHAN bagiku, . . . . (ay.13a)
Sifat menunda-nunda dapat menimbulkan persoalan. Bahkan membahayakan diri sendiri. Pelajar yang menunda untuk belajar atau mengerjakan pekerjaan rumah akan mengalami persoalan. Begitu juga mahasiswa S-2 yang tidak menyelesaikan studi pada waktunya akan mengganggu rencana hidupnya, juga seorang remaja menunda rencana mengikuti katekisasi tidak hanya mencemaskan orang tuanya, tetapi juga dirinya sendiri, Ia tidak memiliki bekal untuk memupuk imannya. Ada ornag yang sering menunda membaca Alkitab, berdoa dan beribadah akan mengalami persoalan di dalam imannya. Kecenderungan menunda-nunda pekerjaan biasa terjadi karena tidak dibina atau dibiasakan sejak dini. Akibatnya tidak memiliki perencanaan dan disiplin hidup.
Yosia tidak menunjukkan gejala atau sifat seperti itu. Menyadari bahwa tututan hukum TUHAN itu sudah lama tidak dilakukan oleh bangsa Yehuda, dengan segera Yosia memerintahkan untuk segera melaksanakannya. Ia sadar bahwa semakin lama tidak melakukan pembaharuan, maka semakin jauh pula bangsanya tersesat dari jalan TUHAN. Akibatnya lanjutannya juga semakin besar saja bagi kehidupan bangsanya. Ia tidak menginginkan bangsanya hancur. Ia diingatkan TUHAN dengan penemuan hokum TUHAN itu. Ia bertindak segera. Penemuan itu ibarat TUHAN mengingatkan Yosia untuk segera bertindak.
Sering kita tidak sadar bahwa kita terlalu mengabaikan banyak cara yang telah Tuhan lakukan agar berbalik dan melakukan kehendak-Nya. Bukannya Tuhan lupa pada kita, tetepi kita sendiri yang gagal memahami karya Tuhan dalam hidup kita. Terlalu jauh kita terikat pada hal-hal rutin yang sering terasa menyenangkan sehingga gagal membaca campur tangan Tuhan dalam kehidupan kita. Ambillah waktu teduh sejenak setiap hari dan renungkan karya Tuhan itu.
KJ.416 : 2
Doa : (Tuhan, mampukan kami melakukan kehendak Tuhan tanpa ragu)