Renung Pagi 09 Maret 2020
GB 1: 1,3 – Berdoa
2 tawarikh 2: 1-10
“Siapa yang mampu mendirikan suatu rumah bagi Dia, sedangkan langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit pun tidak dapat memuat Dia? Dan siapakah aku ini, sehingga aku hendal mendirikan suatu rumah bagi Dia…” (ay.6)
Ada pepatah yang mengatakan, “Rumah adalah symbol dari pencapaian seseorang”. Semakin besar dan megah sebuah rumah, semakin hebat prestasi dan prestise sang pemilik rumah ataupun arsitek yang membangunnya. Pepatah itu tidak berlaku bagi Salomo ketika mendirikan rumah bagi Allah. Salomo memaknai bait Allah dengan berbeda. Bagi Salomo, bait Allah yang sedang dibangunnya bukanlah symbol prestasi dan prestisenya sebagai raja Israel yang hebat. Bukan memperlihatkan kehebatan dan keperkasaan dirinya. Tujuan utamanya menggambarkan keperkasaan, kemuliaan dan kedahsyatan Allah.
Salomo menyadari rumah Allah yang dibangunnya, tidak akan mampu menampung kebesaran dan keagungan Allah yang tidak terbatas. Rumah itu memang harus yang terbaik daan teregah dibangkan rumah-rumah lain, termasuk istana Raja. Dibangun luas dan nyaman agar dapat menampung sebanyak mungkin umat dan menjadi lokasi beribadah yang dikagumi sekaligus tempat umat bisa berjumpa dengan Allah. Dengan demikian, umat dapat beribadah dengan teratur sesuai ketetapan Allah.
Gereja berbeda dengan bait Allah. Gereja bukan satu-satunya tempat kita bisa berjumpa dengan Allah sebab Allah ada dimana saja, dan dapat dijumpai kapan saja. Meski demikian gereja dapat menjadi tempat bersekutu serta membangun komitmen dan tempat pertama kita mempraktikkan nilai-nilai kristiani yang kita dapatkan dari pengajaran firman Tuhan. Dalam gereja seharusnya suasana Kerajaan Surga itu dibangun dan dialami segenap umat, dan bukan sebaliknya menjadi tempat timbulnya maslah dan rusaknya relasi sesame. Dalam gereja, umat menikmati kehadiran Allah melalui pujian dan firman Tuhan.
GB 16: 1
Doa: (Ya Tuhan ajarkan kami untuk terus memuliakan-Mu dalam hidup ini, terutama ketika berada dalam persekutuan anak-anak Tuhan)