Renungan Malam 15 Maret 2020
KJ.362 : 1 – Berdoa
Bilangan 1 : 28 – 54
“Hanya suku Lewi janganlah kaucatat dan janganlah kauhitung jumlahnya,..tetapi tugaskanlah mereka….” (ay.49-50)
Sangat Jelas dari 12 suku Israel hanya ada 1 suku yang diperintahkan Tuhan untuk tidak dicatat dan dihitung jumlahnya ketika mereka berada di padang gurun Sinai. Berbeda dengan 11 suku lainnya yang dipersiapkan sebagai pasukan militer, suku Lewi ditentukan Tuhan dengan tugas khusus dalam kehidupan umat Israel.
Apa Tugas yang diperintahkan Tuhan? Dalam bacaan kita sangat jelas tertulis bahwa tugas dan tanggung jawab orang lewi sebagai berikut; Pertama, mengawasi kemah suci, tempat hukum Allah dengan segala perlengkapan dan perabotannya, kedua, mengangkat kemah suci dan segala perabotannya, serta ketiga, membongkar dan memasang kemah suci (ay. 50-53). Singkatnya, dapat dikatakan bahwa suku Lewi bertanggug jawab dalam mengerjakan semua urusan kemah suci. Pekerjaan yang dilakukan suku lewi di kemah suci sangatlah penting karena berhubungan langsung akan pemeliharaan kerohanian umat Israel di hadapan Tuhan. Suku Lewi dituntut mengajarkan semua ketentuan-ketentuan Tuhan agar semua umat Israel menghormati kekudusan Tuhan yang hadir melalui kemah suci. Tidak mengherankan kalau orang awam tidak diperkenankan mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan kepada suku Lewi, jika melanggar maka hukuman mati sudah menanti (ay.51,53).
Seperti suku Lewi, kita juga yang telah percaya kepada Yesus Kristus diberi tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan misi pelayanan dalam kehidupan bergereja. Kita harus menghormati kekudusan Tuhan dengan menjaga sikap dan tindakan kita dalam setiap penyelenggaraan pelayanan yang dilakukan Gereja. Ingatlah bahwa kehadiran Gereja ditengah dunia ini tidak lain untuk melayani dan bersaksi bagi Tuhan dan kita telah ditunjuk oleh-Nya untuk memelihara semua perangkat-perangkat yang dikhususkan bagi-Nya.
KJ.362 : 2
Doa : (Ya Tuhan Yesus Kepala Gereja bimbinglah kami untuk taat dan setia dalam melaksanakan setiap tugas yang Tuhan percayakan kepada kami)