Renungan Malam 26 Maret 2020

KJ.417 : 1,2 – Berdoa

Habakuk 1 : 12 – 17
“Bukankah Engkau, ya TUHAN, dari dahulu Allahku, Yang Mahakudus? Tidak akan mati kami. Ya TUHAN, telah Kau tetapkan dia untuk menghukumkan; ya Gunung Batu, telah Kautentukan dia untuk menyiksa.” (ay.12)

Banyak kali kita tidak bisa mengerti jawaban TUHAN atas doa dan harapan kita. Kita beroda agar TUHAN menghentikan penderitaan, tapi malah penderitaan yang lebih berat datang menghampiri. Kita berseru memohon keadilan, malah kita makin diuji dengan beragam tindak kesewenang-wenangan. Apa maksud TUHAN dengan mengijinkan semua yang tidak kita harapkan terjadi dalam hidup kita?

Nabi Habakuk pernah mengalami kegundahan yang sama. Ia masih belum bisa memahami alasan TUHAN menggunakan bangsa Kasdim yang lebih jahat untuk menghukum Yehuda. Menurutnya, bangsa Kasdim haruslah mendapatkan hukuman, bahkan lebih berat dari Yehuda. Karena itu ia pun bertanya kepada TUHAN, “…-Engkau memandangi orang-orang yang berbuat khianat itu dan Engkau berdiam diri, apabila orang fasik menelan orang yang lebih benar dari dia?” (ay.13b).

Saudaraku, menerima jawaban TUHAN yang tidak seperti harapan dan doa kita memang tidak mudah. Ketidakmengertian kita atas jalan dan kehendak-Nya seringkali menimbulkan konflik iman dalam diri kita. Satu-satunya cara untuk mengerti jawaban-Nya adalah mengimani kuasa dan kasih-Nya yang besar atas kita, serta berserah sepenuhnya kepada karya keselamatan yang dikerjakan-Nya. Bukankah TUHAN pernah bersabda, “..Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikian firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu” (Yes. 5:8-9).

Karena itu, percayakanlah hidup kita kepada TUHAN. Meskipun kita tidak memahami apa yang sementara diperbuat-Nya, jangan pernah meragukan kebaikan dan kekuasaan-Nya. Tetaplah berdoa, meski jawaban doa dari-Nya tidak seperti yang kita harapkan. Melalui jawaban itu, TUHAN mendidik kita untuk menerima kehendak-Nya dengan rela. Percayalah, DIA akan membuat segala sesuatu indah bagi kita pada waktu-Nya.

KJ.417 : 3,4

Doa : (Ajarlah kami memahami maksud-Mu yang tidak terselami ya Allah)