Renungan Malam 28 Maret 2020
KJ.367 : 1,2 – Berdoa
Habakuk 3 : 17 – 19
“ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku” (ay.19)
Seorang dokter betanya pada rekan seprofesinya peristiwa yang paling membekas sepanjang masa tugasnya. Rekannya kemudian menceritakan pengalaman mengoprasi seorang gadis kecil yang hanya memiliki kemungkinan hidup 10%. Di meja operasi, gadis kecil itu meminta diberi kesempatan berdoa sebelum operasi dilaksanakan. Dokter tersebut mengijinkannya dan meminta supaya ia pun didoakan.
Anak peremuan itu beroda: “Yesus, Engkau Gembala yang baik, berkatilah domba kecil-Mu mala mini. Dalam kegelapan, kiranya Engkau dekat denganku, lindungi aku sampai datangnya sinar mentari esok pagi. Dan berkati pula dokter yang akan mengoperasiku.” Setelah menutup doanya gadis kecil itu berkata, “Sekarang saya sudah siap Dokter”.
Sang dokter begitu terharu dengan betapa besarnya iman anak perempuan ini. Maka ia pun beroda, “Ya Tuhan yang baik, Engkau boleh tidak membantuku dalam operasi yang lain, tapi kali ini bantulah aku untuk menyelamatkan gadis kecil ini.” Operasi dilaksanakan dan mujizat TUHAN pun terjadi. Anak perempuan ini sembuh dan pulang dengan sehat. Dokter yang mengoperasi ini berkata pada temannya, “Saya memang mengoperasi anak itu, tetapi sesungguhnya malam itu TUHAN sedang mengoperasi iman saya untuk percaya pada kedaulatan kuasa-Nya.”
Keyakinan yang teguh juga tampak dalam pujian Nabi Habakuk (ay.17-19). Kini ia tidak lagi merasa gelisah dan kuatir. Ia percaya sepenuhnya akan rencana dan tindakan TUHAN atas Yehuda. Kendati pun ia harus turut menghadapi penderitaan dan menyaksikan kesengsaraan bangsanya, tetapi Habakuk mengimani pemeliharaan TUHAN. Ia tidak meragukan kedaulatan TUHAN serta berserah pun kepada-Nya.
Saudaraku, iman memang sagat dibutuhkan dalam menghadapi pergumulan yang Tuhan ijinkan. Iman membuat kita meyakini kuasa-Nya serta berharap pada pertolongan-Nya.
KJ.367 : 3,5
Doa : (Hapuskanlah segala kecemasan kami, ya Allah. Biarlah iman kami semakin kuat)