Renungan pagi, 31 Maret 2020

GB 223 : 1 – Berdoa

Ratapan 3 : 1 – 20
“Bila berat bebanmu di dunia Ia menutup segala jalan keluar bagiku.” (ay 7a)

Pengalaman penderitaan yang dialami oleh nabi Yeremia dirasakan sebagai hal yang sangat menekan dirinya ketika ia mengingat bagaimana perjalanan penderitaannya dan kehadiran Tuhan di dalam kehidupannya. Nabi Yeremia adalah orang yang melihat bagaimana bentuk penderitaan itu dihadirkan dan rasanya penderitaan itu hingga sampai selesainya. Itu berarti bahwa pada satu sisi, penderitaan dapat dialami dan hadir dalam diri siapapun termasuk di dalam kehidupan para pelayan. Pada sisi lain, penderitaan juga bisa menghasilkan prasangka bahwa di dalam Tuhan tidak ada lagi harapan.
Nabi dan juga para pelayan bisa saja mengalami disorientasi atau kehilangan arah dalam pelayanan mereka karena mengalami penderitaan. Kekuatan penderitaan yang merusak akan mendrong hati mereka untuk berprasangka bahwa di dalam Tuhan tidak ada harapan. Karena penderitaan dilihat seperti gelap tanpa terang, tembok yang mengelilingi tanpa pintu, batu besar yang menghalangi dan ibarat kekuatan yang merobek dan meremukkan. Bahkan ketika penderitaan berlalu pun ia akan menjadi ingatan yang menyakitkan dan menimbulkan luka.
Siapapun kita bahkan para pelayan ketika kita berkonsentrasi hanya pada luka dan sakit di dalam diri kita maka hidup tidak ada harapan lagi. Apalagi ketika penderitaan digambarkan dengan begitu rupa kuarnya sehingga mengusai hidup kita maka penderitaan akan membuat kita semakin berpikiran negative bahkan Tuhan pun dilihat tanpa pengharapan. Banyak orang yang terluka semakin tenggelam di dalam luka yang dialami dan sulit mengalami pemulihan. Saudara, mari menjalani hari dengan tidak terkonsentrasi pada penderitaan yang sedang dijalani sehingga gambaran penderitaan tidak menjadi penghalang untuk melihat bahwa di dalam Tuhan ada pengharapan. Jauhkan prasangka dan dekatkan pengharapan di dalam Tuhan.

GB 223 : 3

Doa: Ya Bapa, mampukanlah hambaMu untuk tidak focus pada penderitaan agar tetap berharap pada pertolonganMu.