Renungan Malam 09 April 2020

KJ.184 : 1 – Berdoa

Lukas 18 : 15 – 17
“Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku…” (ay.16)

Tidak hanya pada kebudayaan Israel pada masa Yesus berkarya, diberbagai kebudayaan, berbagai wilayah di dunia anak-anak sering kali tidak diperhitungkan. Pendapat, impian dan perasaan mereka sering diabaikan. Mereka jarang diberi kesempatan untuk bersuara, kalaupun diberi kesempatan, jarang didengar apalagi dipertimbangkan. Itulah sebabnya anak-anak rentan perundungan, kekerasan fisik, seksual, hingga eksploitasi ekonomi seperti prostitusi dan buruh. Kerentanan yang dialami anak bersumber dari sistem sosial budaya, ekonomi, hukum, bahkan agama yang tidak kondusif bagi anak untuk tetap hidup layak, aman, dan terlindungi.

Anak-anak yang hendak mendekati Yesus terhalang oleh murid-murid-Nya. Mereka dilarang mendekat karena takut Yesus akan terganggu. Yesus dengan tegas mengatakan biarkan mereka datang, jangan dihalangi-halangi, karena bagi Tuhan Yesus orang-orang seperti itu yang empunya Kerajaan Allah. Sejak awal pelayanan-Nya juga dalam berbagai perumpamaan, Yesus dengan jelas menyampaikan pesan Ia datang untuk orang-orang berdosa, lemah, miskin, dan tertindas. Tuhan senantiasa berada pada sisi orang-orang yang oleh sistem social, budaya, politik, ekonomi dan hukum, orang-orang kecil, rentan, yang seringkali tidak diperhitungkan. Mereka sangat membutuhkan dan merindukan pembelaan, keberpihakan, perlindungan, dan belas kasih.

Dunia ini begitu gampang menghakimi orang lain dan melarang orang lain untuk datang kepada Tuhan, karena merasa lebih tahu apa yang Tuhan kehendaki, merasa paling paham standar-srandar moral etik Kerajaan Allah. Tetapi kita berbeda, kehidupan kita merupakan realisasi dari dialog terus menerus dengan Tuhan untuk memahami tentang makna hidup sebagai anak-anak Kerajaan Allah. Janganlah hidup kita entah dengan sengaja atau tidak sengaja, disadari atau tidak disadari menjadi penghalang bagi siapapun untuk menemukan Allah dan diurapi oleh-Nya.

KJ.424 : 1,2

Doa : (Tuhan tolonglah agar melalui hidup kami kasih dan kebenaran-Mu dialami oleh mereka yang rentan dan terpinggirkan.Amin