Renungan Malam 11 April 2020

KJ.446 : 1,3 – Berdoa

Lukas 23 : 55 – 56b
Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus… (ay.55)

Dari Galilea mareka datang berada dekat kubur Yesus saat proses penguburan berlangsung. Mereka sediakan pula rempah-rempah dan mur di makam itu. Sebelumnya saat Tuhan Yesus menempuh Via Dolorosa-Nya, mereka juga ada di sana. Meski semua peristiwa itu menakutkan dan teramat pahit untuk disaksikan, tetapi mereka tetap berada di sana hingga kematian Yesus. Kematian Tuhan dengan cara dan dalam keadaan hina, tidak membuat mereka menjauh, meskipun ada resiko sebagai pengikut mereka juga akan bernasib sama. Memang demikian yang terjadi tidak lama setelah kejadian itu. Kecintaan mereka mengatasi rasa takut dan getir. Kasih mereka terhadap Yesus yang melakukan berbagai mujizat tetap sama dengan saat Dia tidak berdaya hingga mati dalam kehinaan.

Hidup kita barangkali saat ini menghadapi saat-saat berat, pahit dan getirnya kehidupan. Kita takut dan gentar akan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi esok atau lusa. Tuhan yang di masa lalu begitu tepat waktu menjawab doa dengan cara yang menakjubkan tampak diam bahkan terasa absen dalam hidup kita. Pada saat-saat seperti itu, akan sangat mudah kekecewaan dan keraguan akan kasih dan kuasa-Nya menguasai hati dan pikiran. Bahkan bisa-bisa kehilangan kepercayaan pada-Nya. jangan cemas, jangan takut, tetaplah percaya, tetaplah mendekat kepada-Nya, tetaplah persembahkan ‘rempah-rempah dan mur’ nyanyikan pujian syukur, hati yang berserah penuh, serta ketekunan dalam doa dan merenungkan firman-Nya. Pelihara cinta kasih kita kepada-Nya, sebab semua tidak seperti yang tampak di depan mata. Apapun beban kita, Tuhan telah mengalahkan dunia, Tuhan hadir, Tuhan bekerja, dan pada saatnya dengan kuasa kebangkitan, kuasa kemenangan-Nya, Ia pasti akan bertindak membebaskan kita dari kesesakan, membangkitkan kita dari kejatuhan, mengeluarkan kita dari kegelapan. Tetaplah setia!

KJ.369 : 1,2,3

Doa : (Tuhan apapun yang Engkau perkenankan terjadi dalam hidup kami, biarlah itu menjadi lahan yang subur untuk terus bertumbuh dalam cinta kasih dan kesetiaan kepada-Mu.Amin)