Renungan Malam 12 April 2020
KJ.426 : 1,2 – Berdoa
Lukas 9 : 1 – 6
Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, (ay.2)
“Lari Sambung atau lari Estafet” adalah lari secara bergantian yang biasanya terdiri dari 4 orang pelari. Yang menarik dari lari estafet ini adalah para pelari tidak hanya berlari dengan secepat-cepatnya untuk mencapai garis finish tetapi setiap pelari harus memiliki kerangkasan dan kemahiran dalam perpindahan tongkat estafet dari pelari 1 ke pelari 2 dan seterusnya karena dilakukan sambil berlari dengan cepat tanpa terjatuh atau terlepas. Jika tongkat terlepas, maka akan mempengaruhi kecepatan dan akan didahului oleh lawan.
Pengutusan kedua belas murid Yesus merupakan “estafet” untuk melanjutkan pemberitaan kabar sukacita misi keselamatan yang dikerjaan oleh Allah. Dengan pengutusan kedua belas murid, Yesus memberikan tanggung jawab dan kekuatan dalam menjalankan misi-Nya. Allah memberikan kemampuan kepada para murid yang diutus untuk mengusir setan-setan dan menyembuhkan berbagai penyakit. Dengan semua kemampuan yang diberikan Allah, para murid Yesus memiliki keyakinan dan kekuatan untuk mewartakan tentang keselamatan dan Kerajaan Allah kepada orang banyak.
Dalam menjalankan pengutusan ini, Tuhan mengingatkan para murid agar tidak membawa perbekalan apapun. Dalam menjalankan tugas memberitakan Injil, para murid harus mampu melepas semua yang mengikat atau membelenggu diri mereka dari ikatan dunia dan kepentingan pribadi yang dapat mengganggu tugas yang diberikan. Fokus pemberitaan Injil adalah pada tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan oleh Tuhan bukan hanya mencari kepuasan diri semata.
Mari memaknai Kebangkitan Yesus dengan bertanggung jawab untuk melanjutkan karya keselamatan Allah dengan meninggalkan ego, kesombongan, keangkuhan, kepentigan diri. Milikilah kerendahan hati, ketulusan dan rasa belas kasih. Kiranya Allah berkarya dalam diri kita. Dengan demikian tutur kata dan perbuatan yang kita nyatakan menjadi berkat bagi sesama sebagai wujud melanjutkan karya keselamatan Allah. Inilah misi sebagai murid Tuhan.
KJ.426 : 3,4
Doa : (Kristus, jadikanlah aku sebagai alat-Mu melanjutkan karya keselamatan yang dari pada-Mu.Amin)