Renungan Malam 22 April 2020

KJ.378 : 1,2 – Berdoa

Keluaran 15 : 19 – 21
Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka: “Menyanyilah bagi Tuhan, sebab Ia tinggi luhur; kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut.” (ay.21)

Apa yang dirasakan, ketika sesuatu yang diharapkan telah kita terima? Misalnya, mendapatkan motor baru, kenaikan gaji, atau mungkin pertamabahan usia? Tentu perasaan bahagia, senang, sukacita, karena apa yang diidam-idamkan dapat kita terima hanya karena perkenaan dan pertolongan Tuhan.

Perasaan yang sama juga dialami oleh bangsa Israel ketika mengalami pertolongan dari Tuhan. Bayangkanlah bala tantara Mesir dengan kekuatan yang besar, pasukan berkuda yang gagah perkasa disertai persenjataan yang lengkap. Semua itu pasti menimbulkan perasaan takut yang luar biasa pada pihak umat Israel, karena tidak memiliki kemahiran dalam berperang dan hanya memiliki persenjataan yang seadanya. Dalam situasi ketakutan demikian, Tuhan hadir untuk memberi pertolongan kepada mereka. Bala tantara bangsa Mesir yang besar diporak-porandakan dan dimusnahkan di Laut Teberau. Apa yang dilakukan bangsa Israel ketika mendapatkan pertolongan Tuhan? Mereka menaikkan pujian syukur kepada Tuhan dengan menyanti dan menari (ayat 20-21). Pernyataan ungkapan syukur yang dilakukan oleh bangsa Israel membuktikan bahwa tanpa pertolongan Tuhan, mereka pasti dihancurkan tantara Mesir. Dengan kata lain, tanpa pertolongan dan campur tangan Tuhan, mereka tidak berarti apa-apa dan keselamatan tidak akan pernah dirasakan.

Saudaraku, bagaimana dengan kehidupan kita. Apakah tidak terlepas dari campur tangan dan pertolongan dari Tuhan Yesus? Harus disadari bahwa setiap saat kita memerlukan perhatian dan pertolongan-Nya. hidup, keselamatan dan segala yang diperlukan ada dalam kuasa Tuhan Yesus dan Dia sanggup menyediakannya bagi kita. Pergumulan dan tantangan ada dalam kendali-Nya. Lalu bagaimana meresponi kebaikkan-Nya atas semua yang telah Ia hadirkan kepada kita dan keluarga? Tentu dengan mengucap syukur, menaikkan pujian, taat dan setia serta penyembahan kepada-Nya, sebab Ia layak menerimanya.

GB.22

Doa : (Ya Tuhan, kami bersyukur atas setiap pertolongan yang telah Engkau berikan dalam hidup kami. Kami hendak memuji-muji nama-Mu selamanya.Amin)