Renungan Malam 28 April 2020

KJ.246 : 1 – Berdoa

Yehezkiel 37 : 7 – 14
Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuka kubur-kuburmu… (ay.13)

Jika kita membayangkan kisah pada bacaan Alkitab mala mini, wow suatu peristiwa yang sangat menakjubkan tetapi juga mengerikan. Silahkan bayangkan bahwa hal itu terjadi di depan mata kita: bahwa tulang yang mati dan kering itu tiba-tiba mulai bergerak, perlahan urat-urat mulai muncul dan kondisi tulang mulai membasah. Kemudian daging mulai tumbuh, lalu kulit menutupi semua bagian tubuh, hingga akhirnya terbentuk sempurna (ay.7,8). Tetapi ternyata tulang yang telah menjadi tubuh menusia itu mati dan tidak bernafas. Itulah sebabnya Tuhan meminta Yehezkiel untuk bernubuat agar mereka yang mati ini memiliki nafas kehidupan (ay.9) dan benarlah, akhirnya mareka hidup (ay.10).

Penglihatan yang dialami Yehezkiel bukan tanpa tujuan. Dengan sengaja Tuhan membuat itu untuk menunjukkan kepada Yehezkiel bahwa TUHAN, Allah Israel, berkuasa atas hidup dan mati umat-Nya. Kepada mereka yang kehilangan pengharapan karena mengalami pembuangan, pernyataan Allah itu ditujukan. Mereka yang letih lesu, mereka yang hilang pengharapan mereka yang berputus asa di tempat pembuangan (ay.11), pada mereka berita baik hadir, yakni TUHAN berkuasa memulihkan kondisi mereka. Jika tulang kering mampu TUHAN hidupkan, maka sudah pasti Ia juga mampu memulihkan uamt kepunyaan-Nya itu. Untuk apa Tuhan melakukan semuanya itu? Ternyata semua ada maksud, yakni supaya umat mengetahui bahwa Allah yang mereka sembah berkuasa, dan umat sadar bahwa Dialah TUHAN (ay.13,14).

Penting untuk direnungkan oleh orang percaya, bahwa setiap hal yang kita alami tiap hari, dilakukan Tuhan supaya kita tidak melupakan-Nya. Kita bisa bangun pagi, dan tiba pada malam ini, semua karena anugerah Tuhan. Seharusnya pula kita tidak melupakan-Nya. Israel dipulihkan supaya mereka mengenal Dia sebagai TUHAN Allah Israel. Kita menikmati karunia-Nya, supaya kita tidak lupa untuk meninggikan dan muliakan Dia.

KJ.246 : 2

Doa : (Tuhan, nama-Mu besar dan mulia.Amin)