Renungan Malam 10 Mei 2020

KJ.467 : 1 – Berdoa

1 Korintus 4 : 14 – 21
Hal ini kutuliskan bukan untuk memalukan kamu, tetapi untuk menegor kamu sebagai anak-anakku yang kukasihi. (ay.14)

Teguran dan nasihat Paulus kepada jemaat di Korintus adalah teguran seperti seorang Bapa (di dalam Yesus Kristus dan karena Injil) kepada anak-anaknya. Teguran dan nasihat Paulus disampaikan karena di jemaat di Korintus terjadi perselisihan akibat saling menyombongkan diri, khususnya dalam hal keberpihakan pada Paulus maupun Apolos (4:6). Tidak ada dalam benak pemikiran sang rasul untuk mempermalukan mereka. Secara khusus kepada jemaat di Korintus, Paulus berharap agar jemaat memandang dan memperlakukan semua rasul yang melayani saat itu dengan baik dan sikap hormat, tanpa membandingkan satu dengan yang lain dan menjaga persatuan serta kedamaian. Dengan penuh kelembutan Paulus membangun relasi yang baik dengan jemaat.

Sehubungan dengan persoalan tersebut, Rasul Paulus menegaskan bahwa ia mengutus Timotius, anak rohaninya untuk melayani jemaat di Korintus. Timotius diharapkan untuk mengajarkan jemaat agar mengikuti teladan rasul Paulus dalam melayani Tuhan karena itulah inti keberadaan Paulus. Sekalipun di antara umat masih ada yang sombong dan menganggap Paulus tidak akan datang kembali ke Korintus namun teladan Paulus justru mendorong semangat rasul lainnya untuk tetap setia melayani jemaat di kota pelabuhan itu.

Hal tegur menegur dalam persekutuan bukanlah hal yang mudah dilakukan. Dari nas ini, kita belajar memahami cara dan sikap yang tepat dan dalam kasih untuk menegur sesama yang berada dalam kesalahan. Seharusnya, teguran itu disampaikan dengan niat untuk menolong orang supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama. Menegur sesama harus dilakukan dengan kelemahlembutan dan penuh kasih. Semua itu dilakukan untuk membangun iman jemaat serta menjaga keutuhan persekutuan.

Teruslah menjadi teladan dalam pelayanan serta tetap setia melayani Tuhan dengan kerendahan hati.

KJ.467 : 2,3

Doa : (Ya Bapa, ajarilah kami untuk menghormati setiap pelayan-Mu dan siap menerima teguran dalam kasih dan hidup dalam teladan Kristus, Amin)