Renungan pagi, 14 Mei 2020
KJ 406 : 1 – Berdoa
Yakobus 1 : 2 – 8
“Saudara-saudara! Kalau kalian mengalami bermacam-macam cobaan, hendaklah kalian merasa beruntung.” (BIMK/BIS ay 2)
Ada siswa yang takut menghadapi kuis (ulangan) di kelas. Saking ketakutanm dia stress lalu “cabut” dari kelas. Memang, kadang-kadang sang guru memberi kuis dengan tiba-tiba sehingga membuat stress semua siswa. Kalau ada guru yang sengaja memberi kuis secara mendadak, tentunya dengan maksud untuk melihat kemampuan siswa dan mungkin dirinya juga. Jadi, siap tidak siap, kuis diberikan. Banyak siswa stress karena tidak siap. Siswa pada umumnya tahu tujuan dari kuis yang diadakan oleh guru karena kuis merupakan alat evaluasi untuk mengukur pengetahuan yang telah diberikan. Guru juga akhirnya melakukan evaluasi diri melalui hasil kuis tersebut. Jadi, kuis menjadi alat evaluasi atau ujian, bukan untuk menjatuhkan atau menggagalkan. Ujian akan terus dihadapi para siswa sampai akhir studinya. Bagi siswa yang selalu siap, kapanpun kuis diadakan ia tenang dan tidak panik. Ia selalu bersiap diri dengan tekun dan belajar secara mandiri.
Kurang lebih begitulah penulis Yakobus mengingatkan umatnya yang tersebar di seluruh dunia (BIMK/BIS ay 1). Umat akan terus mengalami banyak cobaan sampai pada akhirnya. Hari ini, dalam peristiwa apapun, kita dituntut untuk membuat sikap iman yang benar. Ujian iman bukan hanya terjadi dalam situasi yang buruk dan pahit karena dalam situasi menyenangkan sekalipun, bisa terdapat ujian iman. Seseorang jatuh dalam pencobaan bukan hanya ketika situasi pahit pada situasi menyenangkanpun dirinya bukan tak mungkin jatuh dalam dosa.
Akan tetapi, biarlah kita melihat berbagai peristiwa sebagai ujian kerinduan kita untuk setia kepadaNya. Dengan demikian, situasi sulit khususnya, tidak membuat kita sedih bahkan putus asa melainkan makin membuat kita bahagia karena dalam setiap ujian, kita akan merasakan Kristus yang mengasihi.
KJ 406 : 2, 3
Doa: Ya Roh Kudus, tolonglah agar roh kami setia padaMu di tengah berbagai kesulitan hidup hambaMu. Amin.