Renungan pagi, 22 Mei 2020

KJ 249 : 1 – Berdoa

1 Korintus 14 : 10 – 19
“Demikian pula dengan kamu, kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun jemaat.” (ay 12)

Penulis mengalami masa kecil ketika beberapa bibi dan paman menikah, kakek dan nenek tidak pernah memesan jasa boga (catering). Penulis masih ingat selama beberapa hari rumah dipenuhi dengan tetangga yang datang memasak. Sejumlah bapak memasak lauk dari hewan-hewan besar, sementara ibu-ibu menyiapkan panganan sesuai dengan keahlian masing-masing.
Tradisi yang mungkin sudah jarang kita jumpai ini menunjukkan kebersamaan di antra kelompok masyarakat. Kebersamaan itu terlihat semakin indah saat masing-masing anggota kelompok masyarakat tersebut mau memberi diri dan karunia yang dimiliki demi kepentingan bersama.
Penulis membayangkan indahnya kebersamaan di atas juga yang Paulus harapkan dari jemaat di Korintus. Nas Alkitab yang kita baca hari ini menunjukkan pesan Paulus sebagai upaya membangun jemaat di dalam persekutuan sebagai satu tubuh Kristus. Oleh karena itu karunia-karunia yang dimiliki oleh anggota jemaat perlu dirayakan bersama di dalam persekutuan. Menurut Paulus, tidaklah benar jika satu karunia lebih baik daripada karunia yang lain. Hal ini dikatakan Paulus menanggapi jemaat yang menganggap karunia roh lebih penting dibandingkan karunia lainnya. Karunia roh memiliki manfaat tertentu, begitu juga karunia yang lain.
Hal terpenting di dalam persekutuan adalah bersama-sama memberi diri guna membangun persekutuan tersebut, apapun karunia yang kita miliki. Tidak tepat jika kita menganggap pelayanan berkotbah lebih baik daripada menyanyi, atau mereka yang berdoa dengan lebih mulia dibandingkan mereka yang pelayanan perkunjungan. Gereja tentu membutuhkan semua karunia ini, terlebih di era yang semakin kompleks seperti sekarang. Kita membutuhkan tiap-tiap orang yang mau memberi diri dengan karunianya. Semuanya itu diberikan demi membangun persekutuan jemaat Kristus, bukan karena kepentingan pribadi ataupun kelompok tertentu.

KJ 249 : 2

Doa: Karunia yang kami miliki ini berasal dari Engkau ya Allah. Biarlah kami memakainya hanya untuk kemuliaan nama Tuhan. Amin.