Renungan pagi, 1 Juni 2020
KJ 426: 1, 2 – Berdoa
Kejadian 2: 8 – 17
“Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam Taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.” (Ay 15)
Manusia awalnya adalah makhluk Padang gurun. Diciptakan dari tanah dan tinggal di Padang gurun menjalani kehidupan yang susah. Allah membuat taman di Eden dan mengambil manusia dan menempatkan di tamanNya. Taman Indah dan menyenangkan hati. Disediakan semua kebutuhan manusia Jasmani (makan dan minum) Rohani (relasi dengan Allah) dan alami (relasi dengan hewan, tumbuhan, air dan hasil bumi).
Apa tujuan Allah menempatkan manusia di taman Eden? 1) Allah tidak mau manusia terus hidup di Padang gurun karena pasti akan mati. 2) Allah mau mengubah karakter manusia Padang gurun yang bebas, liar, bertindak semaunya dan susah bertanggung jawab. 3) Allah mau membangun relasi dengan manusia di tempat yang ditentukanNya. Iya menjadikan manusia sebagai pengusaha dan penjaga ketataan dan keharmonisan hidup seluruh ciptaan. 4) Allah ingin mengubah orientasi manusia dari berjuang untuk diri atau kelompok sendiri menjadi berjuang untuk kehidupan bersama. Di Padang gurun manusia berjuang melawan keganasan mencari makan agar bertahan hidup dan selamat. Di taman edan manusia terjamin kebutuhan hidup agar fokus bekerja menjaga harmoni semesta dalam ketaatan kepada Allah. Ini tampak dalam perintah untuk makan buah dan tidak makan buah.
Empat tujuan tersebut kita juga lakukan selama situasi terancam oleh virus Corona. Iya itulah maksud Tuhan menempatkan kita di Indonesia yang adalah taman atau rumah bersama bagi seluruh ciptaan. Roh Kudus dicurahkan agar kita dibarui dan diingatkan terus sebagai pekerja, membangun dan menjaga sesama ciptaan. bebas mengembangkan Karunia dan Talenta namun tetap bertanggung jawab dan mengutamakan kepentingan bersama dalam ketaatan kepada Allah.
KJ 462: 3, 4
Doa: Tuhan tolong jadikan kami bekerja dan penjaga kehidupan bersama. Amin