Renungan pagi, 3 Juni 2020

KJ 318: 1 – Berdoa

Imamat 18: 1 – 5
“Sesungguh kamu harus berpegang pada ketetapanKu dan peraturanKu. Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya Akulah Tuhan.” (ay 5)

Perkawinan orang percaya adalah lembaga yang dibentuk, dikuduskan dan diberkati oleh Allah. Terbentuk atas dasar perjanjian Allah dengan umatNya. perjanjian Allah dengan umat memampukan kedua insan, laki-laki dan perempuan, saling mengucapkan janji sehidup semati, oleh apapun, kecuali kematian. Persekutuan suami istri dalam perkawinan adalah persekutuan kudus. Di dalamnya Allah hadir dan memberi berkatNya, sehingga suami istri mengalami keagungan dan kedalaman kasih yang menumbuhkan sikap rela memberi dan menyerahkan tubuh seutuhnya bagi pasangannya, saling menghargai, menghormati, melindungi, mengasihi dan melayani.
Umat Israel telah dibawa keluar oleh Allah dari Mesir menuju Tanah Kanaan. Banyak pengalaman dan kenangan yang membentuk karakter dan perilaku orang Israel, karakter baik maupun buruk. Melalui perjalanan padang gurun Allah ingin memproses karakter dan perilaku hidup umat Israel agar menjadi kudus, berbeda dari bangsa-bangsa lain. Salah satu objek pengudusan oleh Tuhan adalah perkawinan. Allah tidak ingin perkawinan umatNya kacau karena perilaku buruk yang dicontohkan dari orang Mesir. Aturan dan hukum dibuat dan ditetapkan serta diundangkan oleh Musa kepada seluruh rakyat. Otoritas dan keagungan Allah menjadi dasar penetapan dan pelaksanaannya; “Akulah Tuhan”. Siapa yang melaksanakan aturan dan hukum Tuhan, hidup perkawinannya kudus dan diberkati.
Sampai saat ini, masih banyak terjadi perceraian dalam keluarga Kristen. Tentu ada banyak faktor penyebab. Salah satunya adalah kurang memahami aturan dan ketetapan Tuhan tentang hidup kudus dalam perkawinan. Tuhan memberi aturan dan hukumnya Agar kita tahu dan melakukannya. Kudus dicurahkan untuk mengurapi semua anggota keluarga agar mengetahui aturan dan hukum Tuhan tentang perilaku yang benar dalam kehidupan perkawinan dengan Setia agar diberkati.

KJ 318: 2

Doa: Tuhan, tolonglah kami mengetahui dan melakukan ketetapanMu. Amin.