Renungan pagi, 16 Juni 2020

KJ 15 : 1 – Berdoa

“Tanah Mesir ini terbuka untukmu. Tunjukkanlah kepada ayahmu dan kepada saudara-saudaramu tempat menetap yang terbaik dari negeri ini, biarlah mereka diam di tanah Gosyen.” (ay 6a)

Kasih karunia Allah terus berlajut. Segala sesuatu berjalan dengan baik. Pertemuan Firaaun dengan keluarga Yusuf berlangsung dalam pimpinan Allah. Firaun seorang Mesir yang menjadi pemimpin di sana. Ia menyambut kehahadiran semua saudara Yusuf dengan baik. Kalau bukan karena campur tangan Allah, tidak mungkin hal itu terjadi. Apalagi tatkala Firaun berkata, “Tanah Mesir ini terbuka untukmu”. Sesuatu yang mustahil menjadi mungkin ketika Allah hadir di situ. Lihat, Gosyen menjadi tempat tinggal mereka sesuai dengan yang diharapkan. Di sana mereka bisa menggembalakan ternak yang dibawa.
Apakah kita sedang mengalami pergumulan? Ada banyak hal yang tidak pernah kita duga. Lihatlah campur tangan Allah dalam kehidupan Yakub dan Yusuf. Sesungguhnya Allah memandang kita. Allah di pihak kita dan kasih karuniaNya terus berlanjut. Kita tidak akan pernah dibuang oleh Allah. Kita mesti setia dan memohon penyertaanNya. Percayalah bahwa Dia akan memenuhi kebutuhan kita. Cerita ini mengajarkan kepada kita bahwa rencana Allah itu tidak pernah meleset. Janji penyertaan Allah kepada Yakub tidak dilupakanNya. Ia terus mengerjakan apa yang telah dijanjikan. Sungguh, apa yang mustahil bagi manusia, dibuat menjadi kenyataan oleh Allah.
Pagi ini, angkatlah hatimu kepada Allah dan memohon belas kasihNya. Mungkin pagi ini kita kurang sehat, lemah, tidak semangat, takut dan segala macam rasa. Bawalah kepada Allah setiap hal yang merisaukan dan membebani kita. Beranikanlah untuk meminta hikmatNya juga rahmatNya, agar kita kuat menghadapi segala sesuatu. Ia mendengar dan melihat kita. Pandanglah masa depan dengan penuh pengharapan. Selalu Ia sanggup menghalau kabut tebal pergumulan kita.

KJ 15 : 3

Doa: (Engkau, Allah yang penuh kasih, mohon jangan palingkan wajahMu dari kami. Kami sungguh membutuhkan Engkau. Amin)